Goal, target atau tujuan hidup sangat disarankan untuk dibentuk, dibuat. Goal banyak macamnya ada goal dalam pekerjaan, goal dalam keluarga, goal dalam sosial, goal dalam keuangan, goal di diri, goal dalam perkembangan diri. Goal pun bentuknya bermacam macam, dAlam perusahaan target merupakan bentuk goal tahunan, dalam ISO Sasaran Mutu dan kebijakan mutu merupakan Goal dari ISO 90001:2015. Goal dalam kehidupan duni akhirat kita secara umum berbentuk syurga.
Berapa banyak
akhir tahun dan awal tahun telah kita lewati. Ketika akhir tahun ada pertanyaan
apa resolusimu, apa goalmu ditahun depan. Aku sering melewati akhir tahun dengan
membuat goal. Membuat goal ini butuh perjuangan karena melibatkan proses
berpikir. Memikirikan apa yang ingin dicapai, berapa lama dan kapan waktu
tercapainya. Saya memiliki goal minimal untuk satu tahun kedepan pada tanggal
27 Desember 2020.
Para ahli (expert)
sangat menyarankan agar setiap kita membuat goal dalam kehidupan. Orang dengan
tujuan goal yang jelas akan ditunjukkan jalan meskipun melewati lubang jarum. Goal
akan mengarahkan seluruh anggauta tubuh kita dan seluruh alam untuk mencapai
goal tersebut. Goal adalah kompas penunjuk arah kehidupan kita. Goal ibarat peta
yang menunjukkan kita untuk mengarah kemana. Goal menjadi penyaring dan radar
mana kegiatan dan aktivitas yang baik kita lakukan atau tidak dilakukan. Goal
akan menjadi indikator kemajuan dan kedekatan kita terhadap harapan tujuan kita.
Ada banyak perangkat yang dapat kita gunakan untuk membuat goal diantaranya sebagai
berikut:
a.
Life Long Learning and Growth Journal
(4L)
Metode Life Long
Learning and Growth Journal (4L) adalah metode menyusun goal dengan menggunakan
tujuan 1 tahun, dan tujuan 3 tahun. Tujuannya dapat ditambahkan dengan tujuan 5
tahun, 10 tahun, atau sesuai keperluan. 4L memiliki goal pada kehidupan sosial,
keluarga, pekerjaan (karier), Pertumbuhan dan perkembangan diri (pembelajaran),
serta diri sendiri. 4L, di dalamnya mengandung tujuan hidup, visi hidup dan
misi 3 tahun serta Langkah atau cara yang akan digunakan untuk
mencapainya. Dalam metode ini juga
mengandung jurnal pembelajaran perbulan, Nama orang yang menerima pembelajaran
dari kita, pengetahuan yang kita harus punya untuk menyampaikan pembelajran,
apa yang diajarkan dan bagaimana cara anda mengajarkannya. Kita juga didorong
untuk belajar yang mendekatkan diri kita terhadap goal. Dalam metode ini juga
menggunakan pemeriksaan dan melihat lagi setelah apa yang kita kerjakan (After
Action Refiew). Apa yang kurang dan perlu ditambahkan, apa yang perlu dimulai
dan apa yang perlu dihentikan sama sekali. Metde ini mulai saya kenal sejak
tahun 2016. Metode ini dapat anda dapatkan di DIBTA Group.
b.
Kurikulum Pengembangan Diri
Metode Kurikulum
Pengembangan Diri lebih sederhana.
Metode ini memiliki goal dalam bidang keuangan, keluarga, kesehatan, relasi, agama
dan goal yang sesuai dengan tujuan masing-masing. Metode ini diawali dengan
membuat goal, kemudian keahlian atau pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai
goal, dalam mendapat keahlian ini kita memerlukan seorang pendamping atau
tidak, dimana kita bisa mendapatkan keahlian dan pengethauan yang diperlukan untuk
mencapai goal, apakah melalui seminar/workshop, siapakah orang yang harus kita
temuai, apakah melalui buku atau melalui media lainnya. Jika lewat seminar
seminar apa yang perlu kita ikuti, atau buku apa saja yang mau kita baca.
Setelah kurikulum pengembangan diri kita pun dapat melengkapinya dengan
menggunakan Synch Planner. Synch planner ini menyederhanakan goal tidak lagi
menjadi 1 tahun atau tiga tahun melainkan menjadi goal per triwulan (3
bulanan). Metode kurikulum pengembangandiri dan sync planner dapat anda dapatkan
dengan master Agus Setiawan founder yang merupakan penemu dan pembangun bacakilat.
Metode kurikulum pengambangan diri ini saya dapatkan sejak tahun 2019.
c.
Master Your Time Master Your Life
Metode ini
menjelaskan dan memahamkan kita bagaimana cara membuat tujuan atau goal. Kita perlu
memiliki kejelasan terhadap tujuan dan impian yang ingin kita capai. Keinginan
kita harus rinci dan sejelas-jelasnya. Seandainya kita menjelaskan kepada anak
berusia enam tahun anak itu bisa menjelaskannya kepada teman temannya. Anak itu
pun bisa memberi tahu kita telah seberapa dekat kita dengan tujuan kita. Tujuan
atau goal kita ditulis. Setelah dituliskan, berikan nomor agar tujuan kita bisa
terukur. Jika tujuannya finansial maka berikan ukuran finanisal disetiap tujuan.
Kapan kita menginginkan tujuan itu tercapai? Kita perlu menetapkan tenggat
waktu kapan kita akan mencapai tujuan itu. Kemudian setiap tindakan kita
diarahkan untuk mendekatkan kita pada tujuan kita tersebut. Penjelasan lebih
lengkap dapat anda baca di buku master your time master your life karangan
brian tracy terbitan elex media kompetindo.
d.
Prinsip Pareto 80/20
Metode membuat
goal dengan metode ini menggunakan prinsip pareto 80/20. Untuk metode ini bisa kita
dapatkan di dalam buku 80/20 prinsip pareto terbitan gramedia. Goal disusun dalam bidang yang kita inginkan
misalnya keuangan, keluarga, karier, agama dan lain sebgainya. Setelah goal ditetapkan
kita membuat tujuan, rute-jalan dan tindakan prinsip pareto 80/20. Tindakan disusun
setiap minggu dan dievaluasi kemajuannya.
e.
Tuhan Inilah Proposal Hidupku
Metode membuat
goal ini adalah dengan membuat proposal hidup atau proposan goal dalam hidup
kita, goal dalam metode ini mengandung 4TA yang digunakan untuk mensukseskan
orang lain. 4TA ini adalah harta tahta kata dan cinta. Metode membuat goal
dengan membuat proposal kepada Tuhan ini memiliki target kehidupan yang sukses dan
mulia. Metode ini dapat kita pelajari dan dapatkan dalam buku karangan Zamil Azzaini
dengan judul Tuhan Inilah Proposal Hidupku. Metode ini saya dapatkan dan pelajari
ditahun 2020.
Pengalaman dalam
membuat goal perlu menyediakan waktu, ketenangan, dan proses berpikir. Karena
kita mendalami dan berbicara kepada diri kita sendiri tentang apa impian yang
akan dicapai. Dengan kita mempelajari metode dan perangkat untuk membuat serta
mengawal goal kita seperti memiliki teman setia yang sering mengingatkan kita
untuk segera membuat goal.
Goal dan tujuan
yang telah kita tetapkan tentunya akan memerlukan tindakan yang perlu kita
bangun. Tindakan ini dapat berupa kebiasaan besar atau kebiasaan kecil. Unutk membangun
dan membentuk kebiasaan ini dapat menggunakan cara yang ada di buku Atomic
Habit karangan James Clear dan The power of Habit karangan Charles Duhig.
Alhamdulillah banyak manfaat yang saya dapatkan dengan membaca buku. Membaca buku
seperti ita berguru pada pengarangnya. Seperti kita kuliah yang dosennya adalah
pengarang buku tersebut yang merupakan orang-orang ahli dibidangnya.
Keahliannya yang didapatkan dalam waktu cukup lama, ada yang beberapa tahun dan
ada yang puluhan tahun. Maka bacalah buku untuk belajar.
Dengan membaca
kita juga seperli memiliki bensin pada motor kita. Dengan bensin ini dapat
mebawa kita ke tempat mana saja. Melewati jalan mana saja. Membaca mebuat kita
menjadi bisa menulis karena membaca dan menulis adalah saudara.
Balikpapan,
23 November 2020
Rouhi Fidak
Komentar
Posting Komentar