Langsung ke konten utama

PAGE 37 KERJA KERAS

Apa yang dimaksud kerja keras? Apakah kita selama ini sudah termasuk seorang pekerja keras? Iyaa, alhamdulillah. Belum, lalu bagaimana caranya untuk memulai menjadi seorang pekerja keras? Pertama tama kita harus mengetahui arti dari kerja keras.

Menurut Poniman dkk, 2009 kerja keras adalah bentuk usaha yang terarah dalam mendapatkan sebuah hasil, dengan menggunakan energi sendiri sebagai inputnya (modal kerja).  Usaha terarah ini  menggunakan tenaga, energi dan kekuatan kita sendiri, baik kekuatan fisik atau metafisik. Semakin kita ingin menambah atau memperbesar hasil kerja kita (output) maka kita akan semakin banyak menggunakan energi/kekuatan kita.

Kerja keras adalah dasar yang harus dilalui dan dilakukan untuk dapat bekerja cerdas dan kerja ikhlas. Dengan kita mampu bekerja keras, maka kita memiliki peluang untuk dapat membangun kerja cerdas dan kerja ikhlas.

Kerja keras memiliki ciri ciri yang dapat kita ketahui, yang dengan ciri ini dapat kita ukur apakah kita sudah termasuk kerja keras atau belum. Ciri ciri kerja keras adalah sebagai berikut :

a.       Stamina tinggi

Pekerja keras memiliki stamina yang besar dan lama. Stamina ini berupa stamina fisik dan metafisik. Mereka akan mampu bekerja dengan kekuatan yang hampir lebih kurang sama mulai pagi ketika masuk kerja sampai sore hari ketika pulang kerja. Kekuatan tubuh mereka besar dan terjaga.

b.      Wajah yang semangat dan mata berbinar

Pekerja keras akan memiliki wajah yang semangat dan mata yang berbinar penuh energi untuk menjalani segala pekerjaan yang akan mereka selesaikan. Mata mereka tajam dan awas melihat segala hal yang mau mereka selesaikan

c.       Disiplin tinggi

Pekerja keras berusaha untuk membangun disiplin yang tinggi. Jika jam kerja dimulai dari jam 08.00 s.d jam 17.00 mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat memulai kerja jam 08.00 dan akan pulang kecuali telah sampai jam 17.00. Disiplin ini adalah ciri yang amat nampak bagi para pekerja keras. Para pekerja keras seakan akan tealah dibeli waktunya oleh tempat ia bekerja dari pagi sampai sore untuk membuat hasil bagi tempat bekerja itu. Para pekerja keras dibayar dengan gaji, dan segala pemberian yang telah diberikan oleh perusahaan (tunjangan kesehatan dll).

d.      Keberdayagunaan tinggi

Pekerja keras mampu memberdayagunakan fisiknya dan metafisiknya. Pekerja keras sehat fisiknya dan bugar metafisiknya. Sehat fisiknya akan membuat dia dapat bekerja baik di dalam ruangan ber AC atau di lapangan yang terkena angin alami. Bugar metafisiknya berarti memiliki jiwa yang kuat dan mampu menggunakan perasaan dan gelombang otaknya dengan berbagai keadaan dan frekuensi. Ketika menghadapi pimpinan dapat menghadapi dengan frekuensi gelombang otak yang kuat sesuai dengan pimpinannya. Ketika berbicara dengan rekan kerja wanita yang lebih sensitif dia akan berbicara dengan mengganti frekuensi gelombang otaknya sesuai dengan frekuensi gelombang otak wanita yang lebih lemah. Begitu juga jika berbicara dengan anak anak ia bisa mengganti frekuensi gelombang otaknya dengan frekuensi gelmbang otak anak yang rendah.

Seseorang yang bugar metafisiknya akan mampu berkonsentrasi dan fokus sepanjang hari. Fokus ini penting untung dapat menggunakan dan mengarahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada dihadapannya.

Seseorang yang memiliki dayaguna tinggi juga akan mampu dan siap menyelesaikan pekerjaan yang menggunakan pendengaran, penglihatan atau gerak anggauta tubuhnya. Ia akan mampu menggunakan segala aset fisik tubuhnya, tangan, kaki, penglihatan, dan pendengaran.

 

e.       Ketersediaan tinggi

Pekerja keras memiliki kersersediaan yang tinggi. Dia akan siap dimana saja ia  berada. Setelah selesai mengerjakan satu pekerjaan, ia akan lanjut ke pekerjaan berikutnya. Sehingga dalam waktu 8 jam kerja ia akan mampu menyelesaikan jumlah pekerjaannya pada hari itu di bawah waktu yang ditentukan.  Dengan demikian ia akan memiliki waktu yang tersisa untuk siap sedia membantu orang orang di sekitarnya.

Ketika pimpinannya membutuhkan kehadirannya ia akan selalu ada, ketika rekan kerja membutuhkan bantuan tenaganya ia akan selalu ada, ketika bawahannya membutuhkan bimbingan untuk mengerjakan suata hal ia akan siap membimbing. Ketika dirumah istrinya atau anaknya membutuhkan ia untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga ia akan ada.

Kerja keras diterapkan di mana saja dan disituasi apa saja. Kerja keras tidak hanya di tempat kerja berupa kantor. Kerja keras kita lakukan juga di dalam rumah tangga, di dalam kampus, di dalam lingkungan sosial, dan di dalam masjid serta disuasi apa saja. Kerja keras dalam rumah tangga dapat di terapkan dengan mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga dengan stamina tinggi, dengan disiplin sesuai waktu yang telah diatur untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ketersediaan dan keberdayaan yang tinggi. Ketika dirumah tangga segala perabot masih terbengkalai belum tersusun rapi dan bersih, boleh jadi kita belum menerapakan kerja keras secara sungguh sungguh.

Dalam melatih diri untuk mengejar bintang terang, kita pun perlu menggunakan kerja keras. Kekuatan, kesehatan dan kebugaran fisik dan meta fisik kita perlukan untuk mengejar bintang terang yang kita inginkan, disiplin yang tinggi kita perlukan untuk senantiasa istikomah mengerjakan kegiatan atau pekerjaan yang mendekatkan diri kita pada bintang terang yang kita tuju. Ketersediaan dan keberdayagunaan juga dibutuhkan untuk mengejar bintang terang mu.

Sebagai contoh bintang terangmu adalah berkarya dan memberi dalam bentuk tulisan yang bermanfaat, maka kamu perlu mempunyai kesehatan, kebugaran dan tenaga yang tinggi untuk membaca dan menulis. Disiplin yang tinggi juga kamu perlu ambil untuk terus menerus menulis dan mmbaca sesuai waktu yang sudah diatur. Ketersediaan dan keberdayaan dirimu pun perlu kamu tinggikan untuk dapat selalu siap menulis dan membaca untuk mendekatkan dan membawamu menuju bintang terang berupa memberi dan berkarya dalam bidang kepenulisan.

Secara bebas, kerja keras dapat menjadi tanda bahwa seseorang itu dapat disebut Pro atau Amatir. Seorang pekerja keras yang memiliki ciri khas berupa disiplin tinggi akan tetap menulis pada waktu yang telah ditentukan yang telah ditetapkan dan yang telah diatur, walau pun keadaan dirinya sedang bersemangat menulis atau sedang malas. Dan hal tersebut adalah ciri seorang Pro yaitu tetap mengerjakan apa yang telah diatur dan ditetapkan entah keadaan dirinya sedang bersemangat atau sedang lesu. Sebaliknya seorang amatir yang tidak pekerja keras ia akan menulis selama ia sedang bersemangat. Ketika jadwalnya waktunya menulis dan ia bersemangata menulis ia akan menulis, namun ketika waktunya menulis dan ia sedang tidak bersemangat menulis maka ia akan enggan untuk menulis. Inilah yang membedakan seseorang Pro dan Amatir, keistikomahannya dan kedisiplinannya mengerjakan sesuatu sesuai dengan waktu yang telah diatur dan ditetapkan.

Secara bebas dapat diaratikan pula seorang penuntu imu yang Pro dan seoarang penuntut ilmu yang amatir dapat dibedakan dengan kedisiplinanya untuk menghadiri tempat menuntu ilmu baik apakah dia sedang bersemangat atau sedang malas. Begitu juga saat membaca buku maka seorang pro dan amatir dapat dibedakan ketika dia tetap disiplin membaca pada waktu yang sudah disediakan dan sudah diatur atau tidak.

Sumber pustaka

Poniman F., Nugroho I., & Azzaini J. 2009. Kubik Leadership. Pt Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Balikpapan, 16 November 2020

ttd

Rouhi Fidak

Komentar

  1. Here are a few of the the} most common casino video games one can discover on a playing website. This game offers you a fantastic expertise with its new Pirate Adventure theme. You can sit in a VIP room or on a pirate ship and play your favourite slot video games. You’ll get day by day bonuses, free spins, and extra comparable fun options. However, you’ll need a headset like 카지노 사이트 Gear VR to increase the immersion.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang