Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014
ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

Bongkahan seperti Permata

Disebuah negeri, ada seorang pemuda Punya keluarga dan punya saudara. Mulai Usia remaja dia suka berjalan dari satu daerah ke daerah lain, dengan restu keluarganya dia mengambara, mencari usaha, makanan pokok, mencari buah-buahan dan air. Dalam perjalanan menyusuri pinggiran hutan dia pernah bertemu kala, kelabang, ular dan digiggitnya. Dan lukanya sempat menjadi lebam, bengkak dan minggalkan bekas hitam. Dia berjalan, dari satu waktu-kewaktu berikutnya, tiap hari ada saja dia menemukan makanan, buah-buahan namun hanya buah-buah kecil, tak pernah dia menemukan buah-buah yang besar. 3 tahun di daerah itu lalu sang pemuda berpindah ke negeri yang lainnya melanjutkan pencariaannya. Sampai berhenti di negeri yang baru. Hampir sama seperti di negeri sebelummnya sekitar tiga setengah tahun dia mengembara, mencari makanan hanya buah-buah kecil yang ditemuinya. Kini kini hampir 7 tahun dia dinegeri itu, mulai terlihat, yang lebih dari sekedar buah-buah kecil. Dari retakan-retakan tanah (tan

Siapakah yang tidak pernah melakukan kesalahan?

Salah adalah sesuatu yang terlihat begitu menakutkan pada banyak orang. Ketika telah melakukan sebuah kesalahan maka sepertinya kita sudah terhimpit oleh suatu bongkahan bulat yang sangat besar dari batu gunung, yang terasa diletakkan diatas punggung kita dan membuat terasa begitu berat untuk berdiri, berat untuk berjalan atau terasa tidak berani untuk membuka mata dan melihat. Kesalahan yang membuat menimbulkan rasa takut salah, ini menjadi sesuatu yang mendesak dan menekan di dalam pikiranku. Padahal siapa kah nama orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Saya rasa semua orang pernah melakukan salah. Tidak ada yang tidak (mungkin berbeda bagi para nabi dan Rasul).          Rasala takut yang kurasakan setelah melakukan suatu kesalahan, seakan begitu menghimpit, begitu membebani dan sangat memberikan rasa takut. Sehingga rasa malu yang menyatu seakan wajah ini akan disembunyikan kedalam suatu wadah atau rasanya mau diganti wajah yang lain saja agar kesalahan yang lalu tidak ada

Apa yang tidak bisa diternakkan oleh manusia?

Apa yang tidak bisa dibudidayakan (diternakkan) oleh manusia? Mungkin jawabnnya adalah hewan atau tumbuhan yang mempunyai umur siklus (regenerasi) yang cukup lama. Pertanyaan ini muncul karena banyak jenis hewan dan tumbuhan yang sudah dapat dibudidayakan manusia, seperti kepiting, kumbang, belatung, semut rangrang, rumput laut, karang, anggrek, bakteri, jamur dan alga. Dalam membudidayakan,  manusia sebelumnya melakukan penelitian tentang hewan/tumbuhan yang akan dibudidayakan, ini adalah salah satu manfaat ilmu pengetahuan untuk mendukung kehidupan manusia.   Jika saat ini ada jenis hewan/tumbuhan yang masih belum dapat dibudidayakan, saya yakin di saat yang akan datang akan berhasil dibudayakan.