Kamis pagi bangun pukul 6.25, mata terasa sangat berat karena tadi malam begadang buat entri blog, otak atik modem baru, n nonton piala dunia spanyol vs Jerman yang berakhir dengan skor 1 - 0. Pagi hari dapat bangun karena digerak teman kami si anjang. Siang harinya aku (endar) dan fikky pergy ke kota buat ambil printer n motor untuk pergerakan kami.
tengah hari aku sampai kembali ke lokasi desa lihung. sampai di tempat aku langsung mengusahakan untuk tidur karena mata rasanya ngantuk sekali. tidur siang pun dapat ku jalani dengan rasanya tidur seperti dari perjaanan jauh. setelah shalat dhuhur kami mencoba bersosialisasi dan berkenalan dengan penduduk sekitar. waktu sosialisasi kami ngobrol dengan ibu penjual bensin dan kami diajak kerumah beliau. Di rumah beliau tepat di samping teras terdapat pohon jeruk bali yang batangnya relatif besar dan berbuah cukup banyak. diperkirakan umur jeruk jeruk bali tersebut 30 an tahun. Buahnya relatif besar seperti buah jeruk bali pada umumnya. setelah mengambil satu buah dan mengupasnya ternyata warnanya merah, tanpa biji dan rasanya manis. Jadi secara sepintas di daerah desa lihung tanahnya cocok untuk bmi adakan budidaya jeruk bali. Coba bayangkan bila masyarakat memiliki kebun jeruk, bali yang luas dapat diperkirakan desa lihung menjadi produksi jeruk bali tarbesar.
setiap malam hari kami mengevaluasi kerja kami seharian. Mulai dari agenda yang dilaksannakan seharian, tanggapan agenda dari setiap anggota kelompok, pembahasan dan agenda yang akan dilakukan besok hari.
Liburan lebaran idul adha 1445 tahun 2024 aku pulang mudik dari Balikpapan Kalimantan Timur ke Banjarmasin Kalimantan Selatan pulang naik bus antar provinsi dengan rute Balikpapan, penyeberangan Fery Kariangau-Penajam Paser Utara, Wirang, Tanjung, Barabai, Kandangan, Rantau, Binuang, Mataraman, Astambul, Martapura, Banjarbaru, Gambut dan tujuan akhirnya di Banjarmasin. Berangkat dengan jadwal bus pukul 18.30 Wita. Sampai di penyeberangan fery Kariangau penuh, di tempat itu keadaanny antri mau masuk ke Fery. Karena mendekati mau libur hari raya kurban dan weekend jadi diperkirakan karena ituah banyak orang melakukan perjalanan Kaltim ke Kalsel. Saat di Fery aku naik ke rooftop ada tempat duduk di samping ruangan kapten pengemudi fery. Saat itu bulan telah terlihat dengan terang, suasana langit yang cerah membuat bulan dan bintang terlihat terang dan jelas. Sambil memandang ke langit dengan hiasan bulan dan bintang yang terlihat begitu indah. Ditambah hembusan angin laut malam ya...
Nulis koment iaa
BalasHapus