Pagi ini kami bangun 10 menit lebih pagi dari hari biasanya. Jam 06.20 kami membuka mata. seperti biasa Ajjah (Fisika) membangunkan kami. Setelah mata terbuka agak lebar aku langsung turun ke batang. Batang yaitu tempat beraktifitas dipinggir sungai yang terbuat dari bambu yang disusun sedemikian sampai batang mengapung. mandi, mencuci, dan jamban (wc)adalah aktivitas yang dilakukan di batang. Di batang aku batambungas (mencuci muka), dan menunaikan hajat. saat di wc ada ikan lewat di dalam air, bentuknya seperti ikan nila bedanya warnanya hitam. ikan tersebut berennang melenggang dengan bbebasnya di bawahku. dibawah jamban.
Setelah selesai betambungas, mandi, kami melaksanakan agenda yang telah disusun pada malam tadi tanpa makan pagi kami berangkat tempat pak sekdes Desa Lihung Pak salman. Kami jalan kaki ke tempat bapaknya melewati jembatan gantung. Jembatan ini menghubungkan antara RT 1, 2 dengan RT 3 di Desa Lihung. Jembatan gantung ini bergoyang-goyang jika dilewati. samapi setelah di jalan raya pun aspalnya terasa masih bergoyang. Di rumah pak sekdes Salman kami sharing bagaimana dan kami minta ijin untuk datang ke tempat RT dan observasi. Bapak salman adalah tokoh yang cukup dihormati di Desa Lihung. Beliau pernah mmenjadi anggota dewan.
Setelah dari rumah pak salman kami tempat pak kades, lalu tempat pak Rt dan tak berjumpa, kami kembali ke rumah untuk memenuhi janji mengajar dengan anak-anak Desa Lihung yang aktif aktif dan lincah. saat Kami mengajar teman-teman kelompok desa Penyambaran berkunjung kerumah kami, ada Herli, Zepi, Shady deelel. anak-anak belajar dengan semangat sekali. 16 anak yang hadir saat itu. mulai dari SD kelas 1 samapi 6. Setelah selesai belajar-mengajar di rumah aku tiidur.
Jumatan dimesjid Desa lihung terasa tenang, tenteram dan damai. Di Desa Lihung dekat mesjid ada makam Sulltan Sulaiman. Aku belum begitu tau kisah sejarah beliau. Q berarap bisa mendengar kisahnya dan meneladani kebenaran jalan hidupnya. setelah jumatan makanan di tempat acil mama fatimah.
Memang teman-teman di kelompok Desa Lihung Diciptakan sedemikian Rupa yang berbeda-beda. Nirmala salah satu anggota kelompok kami yang melengkapi kelompok kkn ini. sifatnya yang lugu sekali membuat kami tertawa terus melihat keluucan keluguannya. Asal tempatnya di jenamas Kalimantan timur menjadi anggota KKN desa lihung yang memiliki asal rumah terjauh.
Informasi masuk setiap detik pada diri kita, secara sadar dan tidak sadar. Informasi yang masuk begitu banyak. Informasi ini masuk lewat indera kita. Indera yang akan merasakan apakah informasi ini terasa dingin, hangat, merdu, nyaring, suara perlahan, kicau burung dara, kicauan purung pipit, kokok ayam jago, merah, hijau, kuning, hitam, coklat, biru, bergerak, diam, besar, kecil, harum, bau masakan, parfum, aroma bunga, asin, manis, pahit, pedas, kalat, asam-manis, kasar, halus dan lain sebagainya. Indera ini sebagai jalan yang membuat kita tetap merasa hadir di saat ini, menjadi sadar penuh, menjadi hadir utuh. Berapa kali kita makan, namun rasanya hanya ½ terasa di lidah kita, berapa kali kita minum dan tidak merasakan nikmatnya rasa minuman. Dan hari ini saja sadarkah ada begitu banyak suara keindahan alam yang berbunyi, namun tidak kita dengar. Kita dengar namun kita tak sadar. Atau sadarkah berapa banyak warna yang terbentang dihadapan kita, paduan satu warna,
Komentar
Posting Komentar