Langsung ke konten utama

KKN DESA LIHUNG KEC. KARANG INTAN



KKN tahun 2010 FMIPA Unlam banjarbaru dilaksanakan di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan selatan. Kecamatan Karang Intan Terdiri dari 26 desa. sedangkan untuk KKN FMIPA UNLAM tahun 2010 dilaksanakan di 23 desa. Penulis bersama teman-teman dalam satu kelompok yaitu kelompok 11 di Desa Lihung. Anggota kelompok kami terdiri dari 10 orang : Endar Prayudi/Biologi (ketua kelompok), Fikky/Ilmu Komputer (Wakil Ketua), Nirmala Pasemah/Farmasi (sekertaris), Ajjah/Fisika (bendahara), M. Gozali/Kimia (Anggota), Ruhi/farmasi (Anggota), Anggi/Kimia (Anggota), Ayu/Matematika (Anggota), Maryam/Matematika (anggota) dan Meirina Sari/Ilmu Komputer (Anggota "yang punya Leptop Buat nls d blog").


Kecamatan karang intan pusat pemerintahannya (kantor kecamatan) berada +- 12 km dr Martapura. Menggunakan Kendaraan sekitar 30 menit waktu tempuhnya dari Banjarbaru/Martapura. Akses jalan masuk ke Kec Karang Intan ada 2, yaitu melalui martapura atau Banjarbaru. Untuk pusat pemerintahannya berada di desa Lihung Tempat kami melaksanakan KKN.


KKN di Mulia rabu 7 Juli - 5 Agustus 2010. Kumpul di Gedung FMIPA jam 9 pagi, dan berangkat ke lokasi jam 10.00. flash Back, selasa 6 Juli 2010 Hari ini kelompok 11 Desa Lihung survei mengantar barang kerumah yang bakal kami tempati. posisinya tepat berada di depan kantor kepala Desa Lihung. Rencana Awal keberangkatan pada jam 14.30 berkumpulnya di gedung 3. Karena ada anggota kami (=fikky) yang sore tidak bisa ikut, maka jadwal dimajukan jam 14.00. Tunggu - mmenunggu jam 14.00 baru baru ada satu orang yang datang dan akhirnya malah jam 15.00 berangkat dari kampus. sampai di lokasi langsung nego harga makan ternyata harga yang telah disepakati ketinggian. aku berpikir dengan harga Rp. 7.000 bisa membantu acilnya eh nenek pemiliki rumah sekaligus yang menyediakan makan. Tapi ternyata seorang ketua harus mampu memperhatikan semua anggota secara menyeluruh satu demi satu. supaya Sesuai dengan sudut pandang perorang. harga terlalu tinggi. bisa dibilang satu kesalahanku. seminggu saja aku rencanakan memesan makan sama nenek hj ainun, selebihnya masak sendiri.

Selesai menaruh barang kami berpamitan. dan satu lagi masalah muncul. sandalku ga ada,, terhurup dengan sapa??? Sandal kasogiku terhurup sandal seplek (sandal gapit) merek niipon warna biru. Putar-putar aku mencccari dengan mataku tapi tidak kunjung ditemukan juga. Mungkin terbawa ibu yang mengambil ember di rumah tadi kataku pada pak sekdes salman yang menemani kami menaruh barang. ya sudah kataku. nanti ada saja kata paksalman sambil menepuk pundakku setelah keliling-keliling disekitar rumah mencarikan sandalku yang mungkin terbawa tetangga. Ya sudah bawa sandal ini saja dulu sandal jepit biru tadi. kami pulang. Sampai di Kos (kos Pondokan dahlia) +- 15 menit setelah sampai telpon berbunyi dan pak sekdes yang memanggil. Katanya sandal ikam (= kamu) kasogi ada di rumahku. betapa malu rasanya saat itu. ternyata aku yang salah bawa sandal waktu di rumah pak sekdes salman dulu sebelum ke rumah depan kantor kepala desa. malu... Perkenalan pertama dengan sekdes yang memalukan...


Hari pertama rabu 7 juli 2010 yang kami lakukan di desa Lihung adalah menata posisi kekuasaan dalam rumah. cewek bertujuh berada di kamar dan ruang dalam. sedangkan 3 Cowoknyas berada di Ruang depan ruang tamu. Siang Hari jam 12 keadaan di dalam rumah terasa sangat panas. panas matahari yang terik, atap rumah terbuat dari seng, dan pelapon rumah yang sangat tipis terbuat dari plastik tipis. Jam 14.00 ceweknya mendapat undangan isro' mi'roj untuk cewe only. kami kaum cowoknya mau tidur tapi ga bisa. lalu Aku (endar) dg Fikky pergi ke Banjarbaru isi galon sama ambl kartu halo flash and beli modem sehingga bisa nulis di sini. malamnya ada undangan isra' Miraj untuk cowoknya jam 8. kami berangkat jam 8. ternyata belum ada orang. kami pulang mnenuggu di rumah. jam 9. 10 rencana nya ke situ lg. dirumah kami mulai rapat menyusun program untuk dikerjakan sampai ga ingat jam udah 9.30 n kami akhirnya tidak ikut isra' miraj... Yam yang selalu mmenanggapi setiap kata dan kejadian. hingga muncul si panjang, si kriting n mlai tanda gejala gejala cinlok... hahaha sapa yo... eh sebelumbya setelah magrib kami makan bareng. enak banget rasanya messkipun menu sarden, ikan asin sambal kecap n krupuk rasanya tetap enak banget...

Malamnya jam 1.30 fikky, jali dan ayu mau bangun tengah malam untuk nonton piala dunia jerman vs spanyol... tu mereka berangkat. aku masih belum tidur ngetik ini... tidur apa nonton bola?? Ah... ambil pilihan ketiga aja. nonton jerman vs spanyol dengan teman-teman tapi aku tidur. pilihan yang tepat agar dapat tidur n bisa bangun pagi...

Komentar

  1. Temen-temn yang punya pengalaman KKn Berbagi di sini ya... simpan kenangan indah untuk cerita kita di masa tua

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang