Langsung ke konten utama

Page 21 KURIKULUM PENGEMBANGAN DIRI

Kurikulum pengembangan diri, tak kalah dengan bidang pendidikan yang punya kurikulum 2013, KTSP dan kurikulum lainnya. Jika kurikulum pendidikan adalah kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan/pengajaran, maka kurikulum pengembangan diri adalah kurikulum unutk mencapai impian, visi, dan keadaan dalam waktu tertentu. keadaan ini berupa pengambangan diri, kemampuan atau skil yang akan dimiliki, misalnya ahli (expert) dalam bidang tertentu, mencapai keadaan keuangan yang stabil, punya rumah, mobil, ketemu dengan orang besar dan sebagainya.

Kurikikulum, goal, memerlukan proses berpikir dan ilhamd alam membuat dan menentukannya. Ada goal dalam keluarga, agama, pekerjaan, diri, dan sosial. Minggu ini, alhamdulillah telah ditetapkan satu kurikulum pengembangan diri, yatiu tentang pekerjaan, kurikulum untuk menjadi ahli, jadi doktor, pelayan dan penjaga kualitas pangan di kanwil kaltim dan kaltara, bahkan semoga bisa di indonesia. Lihatlah BJ Habibi beliau menjadi Mr Crakc karena menemukan hukum retakan crak dalam badan pesawat terbang. Beliau bisa sampai ditahap itu karena fokus, dan tellah menjadi ahli dibidang itu sampai dengan detail detailnya smapai menemukan hukum crak.

Penjaga kualitas pangan adalah mempertahankan kualitas bisa sama dengan kondisi saat masuk/datang atau bisa mendekatinya. Kurikulum pengembangan diri saya : Saya menguasai ilmu dan praktek perawatan dan  pengendalian mutu di tanggal 19 Juni 2021. Saya memberi pertimbangan mengenai perawatan dan pengendalian mutu kepada CEO/GM di 19 Juni 2023. Saya menjadi bagian tim yang memberikan pengajuan satu metode baru perawatan dan pengendalian mutu di tanggal 19 Juni 2025. Saya membuat metode baru dalam perawatan dan  pengendalian mutu di tahun 2030. Saya menjadi doktor yang mampu mendeteksi, mengobati dan mencegah tentang perawatan dan pengendalian mutu di 19 juni tahun 2040.

Kurikulum pengembangan diri ini dipecah menjadi milestone yang lebih kecil, target satu tahun akan di pecah menjadi target capaian dalam 90 hari. Saya akan membuat daftar Pengetahuan apa saja yang perlu dikuasai, buku apa saja yang perlu dibaca, siapa saja orang yang harus saya temui untuk meningkatkan kemampuan, yang bisa mengarahkan untuk mencapai goal saya dan praktek saya, pelatihan apa saja yang perlu saya ikuti. Saya akan menjadikan perawatan dan pengendalian kualitas sebagai ibadah, dalam pekerjaan ini saya ingian beribadah, menjadi pelayan untuk menjaga kualitas agar tetap bertahan, menjadi penjaga kualitas pangan, dimana pangan ini akan digunakan oleh orang banya, masyarakat dan manusia untuk makan sumber energi buat mereka bekerja mdan beribadah. JIka orang makan, kenyang dan punya energi, mereka akan dapat bekerja dengan tenang mencari nafkah untuk keluarganya, untuka naka istrinya, menyekolahkan anaknya, mdengan perut kenyang mereka bisa beribadah degnan tenang, bisa menuntut ilmu.

BIsmillah, ada ungkapan, diman ada rencana dan tujuan maka kan dibukakan jalan meskipun melewati lunbang jarum yang kecil, namun sebaliknya orang yang tanpa rencana dan tujuan dia tidak akan pernah maju meskipun beerada dijalan yang lebar. IDe dan kurikulum ini adalah anugrah yang diberikan leawat inspirasi dan ilham dari Allah, adalah rizki adalah nikmat yang harus diosyukuri dengan melaksakannnya dengan meamalkannya. Semoga dengan kurikulum pengembagnan diri dalam bidang pekerjaan ini akan terbuka juga keurikulum pengambangan diri dalam bidang yang lainnya, agama, keluarga, diri, sosial.

Balikapapn, 27 syawal 1441 H
jumat, 19 juni 2020
Ruang POPP Kanwil Kaltim dan Kaltara
Jumlah kata 478

Tema sejumat ini : " Kurikulum pengembangan diri"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang