Langsung ke konten utama

Page 23 Penghasilan, pengeluaran, Aset dan Liabilitas

Tulisan ini  banyak mengambil sumber dari "kuliah" dengan kiyosaki. Penghasilan karyawan, pekerja atau pegawai tiap bulan kurang lebih sama, pengeluaran naik turun. Menurut Kiyosaki ketika kita ingin bebas keuangan maka kita perlu membangun aset kita. Penghasilan yang didapat, sebagian dimasukkan untuk membangun aset. Anggap saja 10% dari penghasilan. Menurut Kiyosaki Aset adalah sesuatu yang memasukkan uang ke kantong kita, sedangkan liabilitas adalah sesuatu yang mengeluarkan uang dari kantong kita. 

Kaya dan uang adalah sesuatu yang bagus yang dapat digunakan untuk tenaga dan kekuatan membangun kebaikan. Dunia adalah jembatan atau jalan menuju akhirat. Kiyosaki dalam rich dadnya memberi tahu bahwa Ayah kaya mengajarkan bahwa uang bekerja untuk kita. Ayah miskin mengajarkan kita bekerja untuk uang. uang yang kita dapatkan dari hasil penghasilan adalah karyawan dan pegawai kita yang bekerja kepada kita untuk menghasilkan uang. mereka bekerja dapat berupa menjadi bentuk aset. yang setiap bulan memberikan hasil kepada kita. 

Kita boleh menjadi apa saja, kita pun boleh mulai mempelajari, memahami, membentuk dan menerapkan untuk membangun aset kita. Aset waktu, pikiran, properti, portofolio, pasife income, reksa dana, saham, bisnis  dan lain sebagainya. Namun wajib dalam mencari penghasilan dan aset mencari yang halal. 

Aset waktu diberikan sama kepada semua manusia, 24 jam. Ulama, guru, pengusaha sukses, santri, mahasiswa, pelajar, karyawan, bayi, anak tk, presiden jokowi, menteri erick tohir, steve jobs, bill gates, CEO Perusahaan, rizal bakri, akbar tanjung, tukang parkir, pedagang kain, pedagang sayur, buruh pelabuhan, buruh di gudang, petugas keamanan, semua di beri modal dan aset waktu yang sama, 24 jam. tinggal kita yang menggunakan aset waktu ini kemana dan apa yang dikerjakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAGE 55 RASAKANLAH INDERA AGAR MINDFULNESS

               Informasi masuk setiap detik pada diri kita, secara sadar dan tidak sadar. Informasi yang masuk begitu banyak. Informasi ini masuk lewat indera kita. Indera yang akan merasakan apakah informasi ini terasa dingin, hangat, merdu, nyaring, suara perlahan, kicau burung dara, kicauan purung pipit, kokok ayam jago, merah, hijau, kuning, hitam, coklat, biru, bergerak, diam, besar, kecil, harum, bau masakan, parfum, aroma bunga, asin, manis, pahit, pedas, kalat, asam-manis, kasar, halus dan lain sebagainya. Indera ini sebagai jalan yang membuat kita tetap merasa hadir di saat ini, menjadi sadar penuh, menjadi hadir utuh. Berapa kali kita makan, namun rasanya hanya ½ terasa di lidah kita, berapa kali kita minum dan tidak merasakan nikmatnya rasa minuman. Dan hari ini saja sadarkah ada begitu banyak suara keindahan alam yang berbunyi, namun tidak kita dengar. Kita dengar namun kita tak sadar. Atau sadarkah berapa banyak warna yang terbentang dihadapan kita, paduan satu warna,

PAGE 53 AKHIR PEKAN PRODUKTIF

 Akhir pekan adalah hari yang spesial karena menyediakan banyak waktu bersama keluarga. Jika masih berdua suami istri, maka akhir pekan adalah waktu untuk bersama, saling lebih memberi perhatian. Selain memebri perhatian kepada pasangan, juga memberi perhatian lebih kepada rumah tempat kita tinggal. Bagi seorang suami waktu akhir pekan dapat digunakan untuk berbenah rumah. Seperti hari ahad ini, membersihkan teras rumah. Halam rumah kami hampir setiap hari dikunjungi oleh dua ekor ayam jago dan beberapa ekor ayam betina. Ayam ini ayam tetangga yang senang mencari makan di halaman rumah kami. Ayam ini kerap membantu dan menolong menghabiskan makanan yang tersisa dan tak habis kami makan. Baiknya ayam jago ini, juga sering memberikan suara kokok nya yang khas. Menjadikan suasana rumah alami. Ayam ini kadang usil juga, naik ke teras rumah dan meninggalkan pupuk organiknya di teras rumah. Dari satu buah, dua buah dan lebih dari tiga buah pupuk organik. Jadilah teras rumah kami belepota

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l