Langsung ke konten utama

PAGE 63 PERTEMUAN ENERGY RANGER

Adalah Ilmi seorang karyawan di salah satu perusahaan energi di Indonesia. Umurnya 35 tahun. Badannya tinggi dan kekar. Ilmi merasakan berat dan malas beraktivitas di malam hari ini. Pekerjaan seharian tadi terasa melelahkan karena harus membersihkan tabung-tabung tempat menyimpan energi dari lichen yang banyak menempel di atas perrmukaan tabung penyimpanan.  

Ilmi berpikir apa aku tidak usah hadir di pertemuan malam bersama para Energyrenger. Aku bisa istirahat tidur cepat. Sore tadi diberitahukan bahwa malam ini pertemuan dengan tema aplikasi platform baru  energibuiltsucces. Aku tidak hadir nanti aku tidak tahu materi dan ilmu yang disampaikan. Ah nanti ada saja rekamannya. Kalau tidak ada rekamannya bagaimana. Ketinggalan dong. Pikiran ilmi terus bersahutan.

Aku berdiri lurus dan dengan gontai berrjalan menuju kamar mandi untuk menyegarkan dan membersihkan badan agar lebih bersemangat. Swiiing… rasa sejuk menyentuh bahu, lengan, tangan pinggang dan sampai pergelangan kaki ketika air mengalir melewati permukaan kulit tubuhku.

Setelah mandi badan terasa lebih segar. Mataku melirik jam di dinding, Wwoow.. waktunya pertemuan energyrenger telah sampai. Aku berlari segera menghidupkan leptop. Jaringan wifi diconnectkan dan sembari proses loadingnya aplikasi aku ke dapur membuat segelas kopi hitam panas untuk menemani pembelajran malam.

Pertemuan dimulai, diisi oleh Mas Lukman dan Mas Akbar. Biografi menceritakan perjalanan hidup para tokoh berpengaruh, namun diantara biografi tersebut perjalanan tokoh ketika umur 1 sampai 3 tahun jarang yang menyampaikan karena tidak ingat kejadiannya. Maka saya menulis perkembangan anak saya satu-satunya. Mas Lukman berbicara memulai membuka  materi.

Perkembangan anak saya tuliskan setiap hari selama satu tahun. Ketika sampai di hari ulang tahun anak, Aku memberikan semua tulisan itu dalam bentuk sebuah buku sebagai hadiah kado ulang tahun. Anakku senyum-senyum sendiri ketika mebaca tulisan tentang dirinya dalam buku itu. Semenjak itu aku ketagihan menulis setiap hari dan setiap tahun, hingga tercetaklah beberapa buku dengan judul yang berbeda-beda setiap tahunnya. Sesuai dengan kejadian atau permainan penting apa yang dilakukan anak dalam tahun itu.

Pernah suatu tahun saat ulang tahunnya, Aku menanam kotak harta karun di dalam tanah. Ku buatkan peta harta karun dengan petunjuknya. Aku memberikannya ke anak agar dia mencarinya dan memecahkan petunjuk hingga menemukan harta karun.

Setiap tahun permainannya berganti sesuai dengan pertumbuhan, usia dan perkembangan anak. Ilmi merasa idenya mas Lukman luar biasa dan keren. Idenya menuliskan biografi perlu diikuti dan dicontoh. Menuliskan biografi anak, biografi pekerjaan dan biografi pembelajaran. Setahun, dua tahun, tiga tahun, lima tahun, tujuh tahun sampai sepuluh tahun akan menjadi tulisan yang menarik karena dihasilkan dari pngalaman nyata.

Dengan rasa semangat yang besar dan menggebu-gebu, ilmi berniat menuliskan biografi anaknya, biografi pekerjaan dan biografi pembelajaran. Selesai pertemuan Energyrenger, ilmi membuka lembaran halaman baru di leptop, ketika sesaat ingin menekan tombol keyboard, ingin menulis. Tiba-tiba tidak ada ide mau menulis tentang apa. Ah ga ada ide. Ga jadi nulis ah. Belum ada ide. Tapi kalau ga jadi nulis dan ditunda besok, malah nanti ga jadi jadi nulis. Aku teringat kata tere liye “ketika kamu tidak tau apa yang mau ditulis maka ketikkan lah dileptopmu  aku mau menulis apa ya, belum ada ide, apa menulis ini saja ya..?” 

Dan ampuhhh…. Keluarlah ide menulis dari otak depan yaitu menulis tentang yang dipejari tadi saat perrtemuan Energyrenger.

Diantara isi materi Energyranger, bahwa jadilah penulis amatir yang terus menulis. Minimal karya sebuah buku yang kamu berikan untuk kehidupan sebelum kamu meninggal dunia. Ikatlah ilmu dengan tulisan. Menulis adalah warisan untuk generasi berikutnya. Menulis adalah healing. Menulis adalah menginsprasi. Menulis adalah melatih menyusun, meluruskan dan mengatur pikiran.

 

Balikpapan, 16 Maret 2022. Endar Prayudi. 572 kata.

 

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAGE 55 RASAKANLAH INDERA AGAR MINDFULNESS

               Informasi masuk setiap detik pada diri kita, secara sadar dan tidak sadar. Informasi yang masuk begitu banyak. Informasi ini masuk lewat indera kita. Indera yang akan merasakan apakah informasi ini terasa dingin, hangat, merdu, nyaring, suara perlahan, kicau burung dara, kicauan purung pipit, kokok ayam jago, merah, hijau, kuning, hitam, coklat, biru, bergerak, diam, besar, kecil, harum, bau masakan, parfum, aroma bunga, asin, manis, pahit, pedas, kalat, asam-manis, kasar, halus dan lain sebagainya. Indera ini sebagai jalan yang membuat kita tetap merasa hadir di saat ini, menjadi sadar penuh, menjadi hadir utuh. Berapa kali kita makan, namun rasanya hanya ½ terasa di lidah kita, berapa kali kita minum dan tidak merasakan nikmatnya rasa minuman. Dan hari ini saja sadarkah ada begitu banyak suara keindahan alam yang berbunyi, namun tidak kita dengar. Kita dengar namun kita tak sadar. Atau sadarkah berapa banyak warna yang terbentang dihadapan kita, paduan satu warna,

PAGE 53 AKHIR PEKAN PRODUKTIF

 Akhir pekan adalah hari yang spesial karena menyediakan banyak waktu bersama keluarga. Jika masih berdua suami istri, maka akhir pekan adalah waktu untuk bersama, saling lebih memberi perhatian. Selain memebri perhatian kepada pasangan, juga memberi perhatian lebih kepada rumah tempat kita tinggal. Bagi seorang suami waktu akhir pekan dapat digunakan untuk berbenah rumah. Seperti hari ahad ini, membersihkan teras rumah. Halam rumah kami hampir setiap hari dikunjungi oleh dua ekor ayam jago dan beberapa ekor ayam betina. Ayam ini ayam tetangga yang senang mencari makan di halaman rumah kami. Ayam ini kerap membantu dan menolong menghabiskan makanan yang tersisa dan tak habis kami makan. Baiknya ayam jago ini, juga sering memberikan suara kokok nya yang khas. Menjadikan suasana rumah alami. Ayam ini kadang usil juga, naik ke teras rumah dan meninggalkan pupuk organiknya di teras rumah. Dari satu buah, dua buah dan lebih dari tiga buah pupuk organik. Jadilah teras rumah kami belepota

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l