Langsung ke konten utama

PAGE 51 MENULIS BUKU MENEMUKAN BAHAGIA DALAM DIRIMU


Kabar gembira dibulan Agustus 2021 adalah akan diterbitkannya buku karya Alumni Akademi Trainer. Ada 4 serial buku yang akan diterbitkan, salah satunya adalah Buku dengan judul Menemukan Bahagia dalam Dirimu. Buku yang berisi sekitar 200 halaman. Buku ini disusun dimulai dari materi Legacy oleh Babe Jamil Azzaini dan bunda Sofie Beatrix. Saat ini Buku Menemukan Bahagia dalam Dirimu sedang PreOrder dengan harga promo 99.000,-. Harga Normalnya adalah 125.000,- jadi mumpung ada kesempatan baik ini gunakan untuk pesan bukunya. PreOrder dimulai dari 30 Agustus 2021 s.d 15 September 2021. Pesannya dapat di DM langsung ke ig@endar.prayudi atau dengan rekan Alumni Akademi Trainer atau kontak langsung penulisnya, bisa juga dengan saya.

 

Ada banyak bentuk karya tulis yang telah disusun, seperti laporan praktikum, makalah, artikel. Dari kesemuanya yang berkesan sampai saat ini adalah Skripsi sweet dan Buku Menemukan Bahagia dalam DIrimu. Ada kebanggaan dan rasa syukur diberi kesempatan menjadi penyusun skripsi dan bagian penyususnan buku.

 

Dalam pikiran, bahwa menulis itu mudah tinggal ketik dan cetak jadilah sebuah karya. Namun dalam prakteknya perlu usaha dan kerja keras untuk bisa terus disiplin mengetik, menulis dan menuangkan ide, gagasan dan pengetahuan setiap hari pada media tulis komputer atau kertas.

 

Saya percaya menulis adalah suatu keahlian yang dapat dipelajari, diasah dan ditingkatkan terus menerus. Kegiatan menulis kita mulai saat kita belajar memegang pensil, spidol, pulpen atau alat tulis lainnya dan mulai mencoret coret dinding rumah. Hayo sapa yang dinding rumahnya penuh dengan coretan tangan. Ketika agak besar dibelikan buku gambar, crayon dan kita belajar menulis melalui bentuk gambar. Kita menuangkan dan menuliskan perasaan imajinasi kita dalam lembar demi lembar buku gambar. Kita warnai, kita buat gambar dua gunung yang ada jalannya, ada sawahnya dan ada matahari terbit dari balik gunung.

 

Masuk SD kita belajar menuliskan huruf abjad, a,b,c,d,e,f,g,h,I,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y,z, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.  Belajar menulis kata, kalimat paragraph hingga meningkat menjadi sebuah cerita pendek, menjawab soal esay. Saat SMP belajar membuat laporan kecil kecilan. Saat SMA belajar membuat makalah atau artikel. Kuliah membuat laporan praktikum, makalah yang lebih lengkap, presentasi kepada mahasiswa lainnya, menulis jurnal, karya ilmiah yang dilombakan PKM dan puncaknya menulis skripsi bentuk kumpulan Latihan kita menulis selama ini.

 

Ketika kerja belajar menulis pun terus dilakukan, menulis surat, menulis faximile, laporan ISO  dan bentuk tulisan lainnya. Zaman era teknologi sekarang semakin membuat kita terus menulis setiap hari, menulis dalam pesan singkat, whatsup (wa), instagram, facebook, tweeter dan lainnya. Sesunggguhnya aktifitas menulis terus kita lakukan, puluhan tahun, ratusan bulan dan ribuan hari. Lalu apakah kita menjadi ahli menulis karena ada ungkapan ketika melakukan pekerjaan selama 10.000 jam maka membuatnya menjadi ahli. Lalu kita sudah puluhan ribu jam menulis apakah kita sudah menjadi ahli. Jawabannya adalah belum tentu?

 

Kenapa walaupun puluhan ribu jam kita telah menulis namun belum disebut sebagai ahli, karena kita hanya mengulang kegiatan menulis. Menulis yang sama diulang ulanga selama berbulan bulan bahkan bertahun tahun. Jadi yang kita tulis hanya yang itu itu saja, hanya pengulangan. Kaidah 10.000 jam menjadi ahli adalah jika kita melakukannya dengan terukur dan terus meningkat. Kita belajar hal baru tentanng menulis, kita lakukan, amalkan dan praktekkan sampai kita bisa menguasai kemampuan tersebut. Setelah sampai pada kemampuan tersebut kita belajar kemampuan menulis yang lainnya dan mempraktekannya lagi hingga kita bisa menguasainya dan mengamalkannya dan memakainya dalam kepenulisan kita. Begitu terus menerus. Sehingga setiap jam yang kita gunakan dalam kegiatan menulis akan semakin meningkatkan kemampuan dan pengalaman kita dalam menulis.

 

Lalu dimanakah saya mulai belajr menulis? Seperti sebelumnya belajar menulis sudah puluhan tahun , mulai mencoret coret dinding rumah, mencoret kertas gambar, mencoret buku tulis SD, laporan sederhana SMP, artikel di SMA, Kuliah, dan skripsi. Mentok sampai disitu. Kerja membuat surat, fax. Sekarang perlu belajar lagi untuk meningkatkan kemampuan menulis. Belajar menulsi dari video kepenulisan oleh Tere Liye di youtube menulis seribu kata perhari. Dan mengambil kelas lagi di kelas.com belajar menulis dengan tere liye. Praktek menulis dan menambah pengetahuan tentang menulis. Ini cara dan jalan saya untuk mengasah dan meningkatkan keahlian menulis. Saya percaya akan datang saatnya dapat menjadi expert dalam menulis dan menghasilkan karya yang meringankan, memberikan solusi dan memberikan manfaat untuk orang lain.

 

Apakah be;ajar menuslis bisa gratis, tentu saja bisa ada banyak jalan untuk belajr menulis, membaca buku diperpustakaan kota empat kita tinggal. Membaca buku di ipusnas online, belajr menulis dengan membaca di google artikel yang banyak sekali tentang kepenulisan. Namun ketika belajar menulis membutuhkan perjuangan, dan investasi berupa kebuatuhan biaya untuk mengikuti kursus, kelas menulis maka ambillah kesempatan itu. Rezeki yang ada disyukuri dengan menggunakannya untuk belajar menulis, belajar ilmu menulis dan belajr praktek menulis.

 

Tantangan belajr menulis dan dukungan bisa datang dari sisi yang sama, bisa dari orang terdekatmu yang meragukannmu, merendahkanmu atau kurang percaya padamu. Namun tetaplah berjalan, teataplah maju dan tetaplah belajar. Jika terus maju dan belajar saya percaya orang terdekatmu akan mendukungmu.

 

Tantangan menulis lainnya adalah dimana dan kapan waktunya untuk menulis. Saya masih berpikir bagaimana Tere Liye membagi waktunya untuk menulis yang begitu produktif menghasilkan banyak karya, sedangkan beliau juga bekerja sebagai seorang akuntan. Dari penggalan kehidupan beliau yang diceritakan lewat video di youtube, beliau pernah menulis diperjalanan. Baru itu yang didapat tentang waktu menulis beliau.

 

Kabar baik bulan ini berikutnya adalah membaca tulisan yang berbentuk dua garis merah di alat Kesehatan. Alhamdulillah. Setelah 3 kali membaca dua garis merah ini, syukurnya ditambah lagi diyakinkan dengan membaca tampilan layar monitor yang dibacakan oleh ahlinya bahwa sudah ada ini, terlihat bentuk kantongnya. Alhamdulillah. Dua kabar Bahagia buku akan terbit dan diberi titipan Amanah dari Allah.

 

Begitu banayk nikmat, malam ini mengambil kelas belajar menulis tere liye. Kelas Basic. Berikutnya insya Allah mengambil kelas menulis fiksi dan nonfiksi.

Ini dua kesempatan yang ada didepan, kesempatan lomba walking kompetion oleh KBIB dan menulis tema kemerdekaan di era digital oleh WIB. Jika menang dan dapat hadiah, uangnya bisa digunakan untuk ikut kelas lainnya. Perlu banyak sekali hal yang butuh untuk dipelajari. Yang utama semoga Allah terus menerus memberikan semangat, kemauan, kemampuan untuk terus belajar dari buaian samapai ke liang lahat. Diberikan semangat, kemauan belajar insya Allah, didalamnya juga diberikan Kemampuan oleh Allah untuk belajar baik segi kesempatan dan keperluannya dan praktek dan mengamalkannya.    

 

Endar Prayudi

Balikpapan, 22 Muharom 1443 H (30 Agustus 2021) 22.15 WITA. 1.025 kata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang