Langsung ke konten utama

Tiba di Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Berangkat dari Bandara Syamsudinnor pukul 06.15 dan sampai di Bandara pukul 07.10. Menggunakan Pesawat wings air dengan dua baling-baling. Pesawat kecil pertama yang aku naiki. Ketika antri mau cek in, antriannya panjang, sehingga dekat jam 6 baru cek in. Lari-lari menuju ke pesawat dengan isra hidayani, teman merantau ke Kaltim. 

Sampai di Bandara Sepinggan Balikpapan, ternyata bandaranya besar. aku dan Isra menunggu sampai jam 8, kemudian dijemput oleh Bapak Pur dari Perum BULOG Divre Kaltim. Kami langsung diajak ke Kantor Divre Kaltim di Jl. Jendral Sudirman. Sampai di kantor langsung menuju bagian SDM menemui Mbak Nissa. Memperkenalkan diri dan menyerahkan berkas, diantaranya foto kopi KTP, kartu keluarga, akte kelahiran, SK, dan No. Rek. Ketika datang di ruangan SDM ada Pak Purwito, Mbak Nissa, Mas Triass, Iin dan Su. 

Kasi SDM memberikan pesan dari Kadivre Kaltim untuk berkeliling berkenalan kepada seluruh pegawai, karyawan dan cleaning service, serta satpam yang ada di lingkungan divre Kaltim. Mulai dari Kesekretariatan, komersial, Pengadaan, OPP, Keuangan, Cleanign service, satpam, JPL, Koperasi, dan IT. Kadivre bercerita pernah satu instansi dengan Kadivre Kalsel Pak Alwi. Bercerita tentang petugas kaur di Kelurahan yang salah menduga karena nama yang mirip dan setelah tau langsung lari kabur. Salam dari Kabid komersial divre Kalsel kami samapaikan kepada Kabid Minku Divre kaltim. Ketemu juga Cakar mbak Santika, seangkatan dengan Mbak Intan. Jika dibandingkan dengan mbak santika mungkin kami lebih beruntung karena lebih dekat dari rumah, lewat darat jika ingin pulang masih bisa. Memang menurut aku hanya orang yang sama-sama merantau saja yang bisa merasakan bagaimana rasanya jauh dari rumah, datang tidak membawa apa-apa kecuali pakaian, ada rasa rindu yang mulai menyisipi mengisi di sisi tepi hati.

Sorenya aku diantar pak Pur ke Mess dan disediakan 1 kamar di kamar no 1 untuk tinggal. Malam harinya diajak pak Pur ke bandara untuk menjemput cakar dari kalteng namanya Olop. Olop juga tinggal di mess di kamar no 6.

Kami cakar yang baru menunggu seluruh cakar lengkap untuk mendapat pengarahan khusus dari kadivre Kaltim. Keesokkan harinya, hari jumat kami berangkat ke kantor naik angkot no 2. turun di terminal. ongklosnya 5000. dari terminal jalan kaki ke kantor. Sampai di kantor senam pagi, siangnya jumatan di masjid belakang kantor. Ba'da jumat kami dengan mbak nisa menghadap Kabid minku. Kami mendapat pengarahan dan 3 pesan yaitu : syukur, niat baik dan hilangkan keakuan sarjanamu. Ketika bekerja anggap semua sama.  Sore hari, pulang kerja, aku dan Olop jalan kaki ke mess. ternyata dekat jaraknya dari kantor ke mess. sebelum sampai mess kami langsung singgah makan di warung Padang. Pulang sampai di mess, mandi, shalat, baca Quran, berbaring dan tertidur. Kecapean mungkin. 

Hari Sabtu aku dan Olop jalan kaki ke warung makan dekat jembatan, dekat sungai.  Selesai makan jalan kaki menuju BSB Balikpapan Super Blok salah satu mall yang ada di Balikpapan. Ketika menyeberangi jembatan kami melihat ada dua biawak sedang berjemur di pinggir sungai. Sekarang melihat biawak, mungkin nanti kami akan melihat buaya yang berjemur.

Cakar S1 ada 5 orang, D3 3 orang dan SMK 4 orang. Mungkin disetiap kantor yang S1 kami akan disebar 1 orang di setiap kantor. Bagi aku yang memang sudah merantauh jauh ke kaltim jauh dari rumah. Kemana saja ditempatkan mungkin tidak akan masalah. Karena sama-sama jauh juga dari rumah. Dimana saja ditempatkan harapannya ditempatkan di tempat itu bisa menjadi ilmu yang bermanfaat.

Di Balikpapan bahasa sehari-hari yang aku temui di kota ini adalah bahasa Indonesia. Di bandara, di kantor, di angkot, dan di warung menggunakan bahasa Indonesia. Makanan menurut aku cukup mahal disini, nasi campur 18.000. Dari yang aku lihat di Balikpapan kotanya bersih, posisinya di pinggir laut.

Malam minggu
di Mess Perum BULOG Balikpapan
pukul 21.50 WITA

Diantara hebatnya buku, diantara perlunya membaca buku, tentu lebih perlu dan lebih hebat Al Qur'an yang kau baca. Al Qur'an adalah petunjuk.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang