Langsung ke konten utama

MERANTAULAH..

Merantau ke Kalimantan Timur tepatnya ke Balikpapan sebentar lagi akan aku jalani. Surat Keputusan (SK) menyebutkan bahwa aku ditugaskan atau ditempatkan di Divre Perum BULOG Kalimantan Timur. Malam ini tadi baru saja selesai packing menyiapkan barang, perlengkapan dan pakaian yang akan dibawa untuk keperluan di sana. Satu koper ukuran besar, satu ransel, satu tas leptop dan satu kotak kardus bekas sound sistem menjadi wadah untuk membawa perlengkapan.  Ibu dan ayah dengan setia dan kasih sayang membantu menyiapkan perlengkapan, mencucikan, menyetrikakan, melipatkan, memperkuat koper samapai menatanya di dalam koper. 

Tepat jam 6.15 WITA pagi pesawat akan berangkat terbang dari bandara Syamsudinnor Banjarmasin ke Bandara Sepinggan Balikpapan. Dua orang berangkat ke Kaltim, Aku dan Isra Handayani. Berdua kami pamit siang tadi kepada karyawan Perum BULOG di Divre Kalsel. Nasihat dan pesan telah diberikan kepada kami. Agar kami tetap bersyukur, bersyukur biarpun kemanapun kami ditempatkan. Wees bersyukur saja biar di Kaltim ditempatkan kata Pak Slamaet. Kalo saya ya ini (sambil menunjuk "sesuatu"). Wes to, kalo lagi senggang ga ada kerjaan ngaji saja, biar mau dibilang orang sombong, riya, biarkan saja. Ini yang lebih berharga memberikan nasehat bagi kami, agar taqwa. 

Sayang, kami tidak bisa berjumpa dan berpamitan kepada semua karyawan di Divre Kalsel karena direktur OPP datang dari jakarta, Pak Kadivre dan Kabid minku ada acara rapat di Korem dan menemui direktur OPP sehingga kami tidak bisa berjumpa dengan beliau. Padahal kami ingin sekali mendapat nasihat dari beliau, nasihat bagaimana kami bersikap, berprilaku dan bekerja di Kaltim. Kami hanya bisa berpamitan kepada beliau melalui perantara karyawan yang ada agar bisa menyampaikan bahwa kami izin berpamitan mau berangkat ke Divre Kaltim.

Ada rasa sedih, rasa kehilangan ketika harus berpisah dengan teman seangkatan Divre Kalsel, Syahri, Zufri, Rubi, Icha, Ilva, Rizki, Arief, zakir, hatta, riyan, udin, Ketika saat dulu kami bersama bercanda, membungkus bawang, nimbang gula, rebaging beras, membersihkan beras, Operasi Pasar bersama, Buka puasa bersama, istirahat siang di masjid bersama. Kalian adalah bagian dari perjalanan dan kisah cerita perjalanan hidup.  Ada mas Robi Akhyat dengan khasnya Umaaa aiiii.. Ada Arif dengan Khaaa... Ada zakir kembar, ada Ilva padang, Ada udin independen, ada Arief Kotabaru, ada Rubi Kuala Kurun, Ada Rian Intel, banyak pokoknya yang lainnya yang belum akau sebutkan.

Malam tadi ada yang datang kerumah menyapa sebentar. Di BBM tak bersua mungkin di lain jalan kita berjumpa. 

Kelurahan Cempaka, Banjarbaru
00.01 WITA
Merantaulah, Dia selalu tau hal terbaik yang diberikan untuk makhluknya




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawina...

MENJEMPUT RIZKI, BANJARMASIN KE BALIKPAPAN PAGE 73

Perjalanan banjarmasin kalsel ke Balikpapan kaltim aku tempuh dengan menggunakan bis selama kurang lebih 12 sampai dengan 15 jam perjalanan darat. Hari ini mengambil keberangkatan bis pertama jam 12.00 wita melewat rute banjarmasin, banjarbaru, martapura, rantau, kandangan, amuntai, tanjung, grogot, labangka, paser dan balikpapan. Jam 23.00 bis kami telah singgah di wirang tanjung untuk istirahat shalat dan makan. Makanan disini ada sate, nasi kuning, tahu, bakwan, pisang goreng, bakso. Aku lebih suka makan sate atau tahu goreng. Ke balikpapan karena menjemput rizki yang ada di balikpapan. Rizki dapat dijemput dengan cara bekerja. Ada juga rizki yang tidak di jemput, melainkan rizkinya diantar. Kenapa kita perlu menjemput rizki? Kita bekerja untuk menjemput rizki yang sengan rizki ini dapat menolongi kita untuk dapat beribadah, menolongi dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, untuk memenuhi nafkah iyal/keluarga, agar kita menjaga muruah/kehormatan diri tidak meminta-minta, dan jika ...

DIAJARI BAYI PAGE 74

Liburan lebaran idul adha 1445 tahun 2024 aku pulang mudik dari Balikpapan Kalimantan Timur ke Banjarmasin Kalimantan Selatan pulang naik bus antar provinsi dengan rute Balikpapan, penyeberangan Fery Kariangau-Penajam Paser Utara, Wirang, Tanjung, Barabai, Kandangan, Rantau, Binuang, Mataraman, Astambul, Martapura, Banjarbaru, Gambut dan tujuan akhirnya di Banjarmasin. Berangkat dengan jadwal bus pukul 18.30 Wita. Sampai di penyeberangan fery Kariangau penuh, di tempat itu keadaanny antri mau masuk ke Fery. Karena mendekati mau libur hari raya kurban dan weekend   jadi diperkirakan karena ituah banyak orang melakukan perjalanan Kaltim ke Kalsel. Saat di Fery aku naik ke rooftop ada tempat duduk di samping ruangan kapten pengemudi fery. Saat itu bulan telah terlihat dengan terang, suasana langit yang cerah membuat bulan dan bintang terlihat terang dan jelas. Sambil memandang ke langit dengan hiasan bulan dan bintang yang terlihat begitu indah. Ditambah hembusan angin laut malam ya...