Langsung ke konten utama

kado berharga ku adalah menulis

Menulis merupakan cara kita memberi kepada orang lain, tidak harus selalu berupa barang atau uang.  Para oang-orang besar jug telah menghasilkan karya melalui menulis, dan banyak orang yang menjadi pintar disebabkan mendapatkan dan "memakan" tulisan tersebut. Mungkin termasuk saya yang sampai saat ini sudah memakan beberapa menu tulisan. Misalnya menu buku bioloy yang kadang asam-manis rasanya, buku agama yang manis dan seger di tenggorokan atau buku bahasa inggris yang membuat nyari tambahan kecap atau garam biar rasanya lebih enak.

Menulis pun seperti permainan kehidupan yang lain, memerlukan waktu untuk tumbuh dan berkembang agar menjadi besar. Seperti kita yang setiap hari terus makan membuat kita seukuran sekarang dari yang dulunya bayi. AKupun begitu selalu makan dan mencoba terus mencari mkan agar bisa terus tumbuh menjadi besar dan kuat. Pagi tadi Empat tokoh penulis hebat telah memberikan diantara banyak jrus rahasianya. Rindu Alamsyah mengutarakan bahwa kemauan dan kemampuan menulis itu dicari dan diundang. Jalan mencarinya adalah membaca dan melihat. Karena saat membuka jedela maka akah terlihat alam yg luas dan didalamnya mengandung ide yang sangat banyak yang menunggu untuk dieksplorasi. Selanjutnya senjata batu mustika dan pedang utama yang mesti dimiliki penulis adalah terus menerus menulis, sebutan lainnya adalah konsisten ato berupa komitmen. Siapapun dia, jika ingin menjadi penulis yang penting untuk dimiliki adalah konsisten dan terus menerus. Tantangan besar yang akan muncul untuk dihadapi adalah rasa malas seperti malasnya bangun subuh. Dan ketika tantangan ini datang maka kita harus mengalahkannya dengan memaksanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang