Langsung ke konten utama

Silica Gel (SiO2)

Hehe, hari ini aku mulai nulis lagi. Untuk artikel kali ini ku angkat "Silica Gel", karena siang tadi aku baru aja dapat silica Gel dari seorang teman namnya Meirina anak farmasi. Habisnya aku dapat tugas ngambil sampel daun durian eksotik kalimantan 5 lembar di setiap pohonnya, terus di awetkan dengan silica gel. Karena di Banjarbaru sulit mencarinya karena memang tidak ada maka aku nanya saja sama Nirmala temen ku anak farmasi. Kan dia anak farmasi jadi secara tentu tau donk diman letak posisi keberadaan silica gelnya. Katanya tempat Mei ada. Makasih ya mei dah mau ngasih silica gelnya. Makasih juga buat nirmala. Semoga kita semua kedepannya akn menjadi orang-orang yang sukses dan kaya.

Apa sebenarnya silica gel itu, manfaatnya, pengguanaannya dan dari mana bahan pembuatannya? Silica Gel sering ditemukan ketika kita membeli sepatu, kamera, teropong, alat-alat komputer, pakaian, obat-obatan dan peralatan lainnya terutama pada kotak (Box)nya. Silica Gel dalam barang-barang tersebut biasanya terbungkus dalam kantong kertas berbentuk segi empat. Silica gel tersebut digunakan sebagai bahan pengawet.

 Gambar Silica Gel dan bentuknya.

Silica Gel di tahun 1959 pertama kali digunakan di musium sebagai pengontrol kelembapan (RH = Relative Humidity) dalam ruang yang tertutup (Toishi 1959). Dan sejak itu silica gel di gunakan di musium di seluruh dunia untuk menjaga kelembapan pada barang-barang musium.

Silica gel bekerja berdasarkan kemampuannya untuk menyerap cairan atau kelembapan dari ruangan tempat ia diletakkan. Silica gel umumnya berwarna biru. Silica gel biru ini ketika telah banyak menyerap kelembapan (cairan) maka akan berubah warna menjadi merah muda (pink). Ketika telah berubah begitu maka kemampuan silica gel dalam menyerap kelembapan akan hilang. Namun kemampuan ini dapat di pulihkan dengan menghangatkannya di dalam oven sampai berwarna biru lagi dan siap untuk digunakan kembali.Keterangan lebih banyak silahkan temukan dalam artikel terkait : Silica Gel info.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang