Langsung ke konten utama

HIKMAH PEMIKIRAN DALAM PENGIRIMAN PAKET TIKI

Baru-baru saja mendapatkan sebuah hikmah pemikiran. Saat berangkat hendak  mengirim paket lewat TIKI aku melewati sebuah lembaga pendidikan Komputer, dihalamnnya berjeret banyak sekali kendaraan bermotor aku tak menghitung berapa jumlahnya, yang mengindikasikan bahwa banyak anak muda yang belajar di dalamnya. Dari banyaknya kendaraan yang parkir itu, terpikirkan oleh otak n jiwaku. Begitu banyaknya orang yang belajar, dan pasti akan banyak juga yang lulus dengan menyandang gelar si sarjana. Begitu juga di lembaga pendidikan lain, ada UNLAM, UPAYA, ANALIS, STAI dan lain sebagainya. Pikiranku bertanya, sebegitu banyaknya lembaga pendidikan dan perguruan tinggi tapi kenapa negeriku Indonesia gak maju-maju. Masih saja negeri ini dihimpit oleh berbagai permasalahan dan kesukaran yang dihadapi silih berganti. Apakah tidak bisa mahasiswa menjadi solusi permasalahan yang ada atau sekolompok mahasiswa saja bersatu untuk menelurkan satu karya yang membuat negeri negara Indonesia ini maju. Dan tak lepas dari itupun penulis juga masuk si mahasiswa. Penulis mempunyai harapan untuk menjadi salah satu si sarjana yang bisa berkarya dan menelurkan satu atau lebih solusi untuk negara Indonesiaku yang ku cintai dan ku banggakan.

Yang kedua saat menunaikan shalat fardhu asar di Mesjid Istiqomah Banjarbaru, betapa bersihnya mesjid itu, mulai dari terasnya, tempat wudhu, tiada sama sekali sampah berserakan (bersih) bahkan sampai ke WC nya pun sangat bersih dengan bak air yang bersih, tidak pernah aku melihat mesjid yang sebersih ini. Ku berpikir dan bertanya bagaiman sistem yang mengatur itu semua, bagai mana menejemennya? kemudian sepertinya ku dapat jawabannya, yaitu ada kaum yang setelah beberapa saat selesai shalat mberjalan mendorong pel menyusuri lantai masjid, dan itulah jawabannya sering dibersihkan, sering dipel. Sesungguhnya ya islam seperti itulah bersih dan asri serta sejahtera. Baru sebuah pengetahuan (ilmu) yang selama ini pernah ku dapat yaitu seharusnya mesjid itu sebagai pusat agama islam harus bersih dan ini lah contohnya bersih.

Tulisan ini kubuat sebagai catatan untuk mengingatkan terhadap diriku, agar hikmah yang sudah kudapat hari ini dapat menjadi ingat dan berguna salah satunya dengan mengingatkan melalui catatan ini. Salam challenge buat pembaca semua. Jadikan sebuah permasalahan, pressure, kesulitan, dan rintangan atau halangan sebagai tantangan untukku agar aku menjadi lebih kuat, lebih hebat, lebih dewasa dan lebih disayangi Allah. Wassalam.

Komentar

  1. At first look, its guidelines are simple to know, but the croupier typically outplays newbies. Your principal task is to compete with the croupier by beating his hand of cards. Of course, in case your first two cards deliver a total of 21 , then the winnings instantly end up in your hands. Assuming you could have} by no means performed slots until now, however you are be} desperate to strive, then the free slots have been designed especially for you. They will allow you to choose any well-liked recreation title verify out|and take a look at} it with out having to invest actual cash. Of course, phrases of|in relation to} free slots, you'll be able to|you possibly can}'t expect to make 토토사이트 any precise earnings because of|as a result of} these are merely demos of the video games themselves.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang