Langsung ke konten utama

Page: 66 Kelompok Kuantitas, Menerapkan Seni Merancang Nasib dengan Self Leadership

 

Merancang nasib dengan Self Leadership artinya meningkatkan diri terus menerus setiap hari menjadi semakin baik. Ketika muncul pertanyaan darimana memulai untuk merubah diri atau melakukan perubahan diri, apakah mulai dari perasaan, pikiran, perbuatan, kebiasaan dan karakter? Jika dipikirkan akan terlalu banyak, muncul kebingungan memulainya dari mana. Pilihlah salah satu hal yang paling mudah yang dapat dilakukan untuk memulai perubahan. Perubahan yang perlahan namun maju terus. Perubahan yang perlahan dan terus menerus.

Jika ingin memulai seni merancang nasib dengan merubah perasaan, perasaan ingin dirubah menjadi perasaan yang bersyukur dan bersemangat, maka erat kaitannya dengan mengerjakan ibadah yang sunat dan mengerjakan yang lebih utama yaitu kewajiban. Akan lebih mudah berubah perasaannya jika dimulai dan diiringi dengan mengerjakan yang wajib dan mengerjakan yang sunat.

Dalam buku atomic habit disebutkan bahwa di suatu perguruan tinggi di Florida ketika awal pelajaran, salah satu pengajar professional disana ketika memulai kontrak perkuliahan jurusan fotografi membagi mahasiswa yang ada di depannya menjadi dua kelompok. Mahasiswa yang ada di depannya sebelah kanan diberikan tugas mengirimkan foto selama 6 bulan dan dinamakan kelompok kuantitas. Kelompok mahasiswa ini dinilai dari jumlah foto yang dikirimkan selama 6 bulan. Mahasiswa yang mengirimkan foto sebanyak 100 buah akan mendapat nilai A. Mahasiswa yang mengirimkan foto sebanyak 90 buah mendapat nilai B, mahasiswa yang mengirimkan dibawahnya mendapat nilai c dan seterusnya.

Pengajar professional membagi pula mahasiswa yang berada di sebelah kirinya menjadi mahasiswa kualitas. Mahasiswa ini dinilai dari kualitas foto yang dikirmkan. Selama 6 bulan mereka dinilai dari kualitas foto yang dihasilkan. Meskipun mengirim hanya satu foto namun kualitasnya bagus dan mendekati sempurna maka nilainya akan diberi A, mahasiswa yang mengirimkan hanya satu buah foto dengan kualitas yang dibawahnya akan mendapat nilai B, begitu seterusnya.

Setelah berjalan waktu selama 6 bulan, maka semua foto yang berkualitas baik dan hampir sempurna berasal dari mahasiswa dengan kelompok kuanatitas yang mengirimkan foto setiap hari. Jadi mahasiswa kuantitas setiap mengiriman foto sambil terus belajar dan mempraktekan ilmu fotografi yang didapatkan di kampus. Perulangan yang dilakukan setiap hari dengan mengirim foto, sambil meningkatkan kemampuan dan cara mengambil foto. Dengan pengulangan yang banyak ini dan pembelajaran yang terus menerus berkelanjutan, mereka mampu menghasilkan kualitas foto yang baik dan mendapatkan nilai A karena jumlahnya mencapai 100 serta kualitas yang dihasilkan bagus.

Teknik fotografi dengan kelompok kuantitas (jumlah) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dapat diterapkan dalam mendirikan shalat wajib 5 waktu berjamaah dimasjid/musholla. Cukup dengan kriteria mendirikan shalat wajib 5 waktu berjamaah, tak memandang masbuk atau dapat berapa rakaat. Yang dihitung adalah jumlah dapat mendirikan shalat wajib berjamaah di masjid/musholla. Seperti ada sebuah kisah bahwa seorang lelaki jatuh cinta pada seorang Wanita. Ia menyatakan keseriusannya bahwa ingin hidup bersama dan menjadikannya istri. Sang Wanita memberikan syarat dia mau menerimanya sebagai suami dengan syarat bahwa lelaki itu harus shalat berjamaah selama 40 hari terus menerus dengan tanpa ketingalan takbir pertama. Jika putus maka dihitunglah mulai dari awal lagi dari 1. Maka pria ini menyetujuinya. Hari pertama shalat jamaah dengan mendapatkan takbir pertama. Dan ketika berangkat dia membayangkan kekasihnya sang Wanita yang ingin dipinangnya.

Hari kedua, ketiga, masih tebayang sang Wanita. Begitu terus sang lelaki berusaha terus berjamaah dan mendapatkan takbir bersama imam. Seminggu dua minggu tiga minggu masih terus mampu menjaga jamaah dan takbir Bersama imam, 4 minggu, 5 minggu. Sang lelaki masih terus jamaah beserta takbir imam. Sampai 40 hari, 50 hari bahkan lebih. sang Wanita menanyakan kabar lelaki tersebut. Kemanakah dia, tidak memberi kabar, apakah berhasil mampu memenuhi 40 hari berjamaah beserta imam atau tidak. Setelah diselidiki ternyata lelaki tadi mampu mendirikan 40 hari Bersama imam bahkan sampai saat ini. Sang wanita itupun mengutus orang untuk menanyakan kepada lelaki itu bahwa kenapa ia tidak datang kepadanya melamarnya, bahwa ini sudah melebihi  40 hari.

Lelaki menjawab dulu memang benar saat pertama aku datang untuk melamrmu dan engkau memebrikan syarat 40 hari shalat berjamaah beserta imam di masjid. Dan akupun menrimanya dan menjalankannya selama 40 hari lebih. awal-awal aku memang menginginnkan shalat jamaah karena untuk mendaptkan engkau sang Wanita. Namun setelah kini telah berjalan beberapa waktu lamanya, aku lebih mencintai shalat jamaahku dan dekat dengan Rabbku dari pada mencintai mu.

Guru Abul Hasan pun pernah menyampaikan bahwa sembayang jamaah itu bagus dan disuruh. Biar aja awalnya tidak ikhlas. Awalnya sembahyangnya karena mertua, karena lingkungan, karena orang. Biarkan saja. Jangan karena ada penjelasan ibadahn yang diterima adalah ibadah yang ikhlas. Jadi kalau belum ikhlas ibdahnya tidak diterima lalu tidak usah shalat berjamaah. Jangan, jangan begitu. Jangan karena belum ikhlas lalu sembahyang jamaahnya disetop.  Shalat jamaahnnya sudah bagus, terus dikerjakan, tinggal belum ikhlasnya ini yang diperbaiki dihilangi dikikis sedikit demi sedikit. Caranya mengihalangkannya dengan terus menuntut ilmu, bekekorek telinga.  

Shalat adalah oleh-oleh Nabi Muhammad dari isra miraj. Shalat adalah ibadah yang langsung diterima olah Nabi Muhammad tanpa melalui perantara malaikat Jibril. Perintah dan menerima Ibadah shalat yang dimana Nabi dipanggil langsung datang dan hadir menerima ibadah yang istimewa ini dari Rabbul alamin. Ilmu yang langsung dari langit. Ilmu yang perjaanan menerimanya penuh dengan keajaiban, maka ilmu shalat ini juga sangat istimewa. Mengandung banyak keutamaan dan kelebihan didalamnya.

Shalat adalah hadiah yang diberikan Allah kepada manusia sebagai jalan untuk mengingat, berdzikir dan menyebut nama Allah. Ibadah shalat yang menjadi penyejuk dan hiburan bagi nabi Muhammad. Shalat adalah salah satu jalan untuk merubah diri, merubah nasib. Salah satu jalan seni merancang nasib dengan self leadership dengan mendirikan shalat berjamaah.

Tahukah kita bahwa pengulangan yang dilakukan terus menerus selama ribuan kali harusnya menjadikan suatu aktivitas itu expert atau ahli. Shalat yagn sudah dikerjakan setiap hari lima kali selama ribuan kali. Mulai dari kita baligh sampai saat ini, mestinya menjadikan kita ahli atau expert shalat. Menjadi expert shalat artinya kualitasnya dan perasaan dan dampaknya mendekat dan mengikuti kualitas dan dampak seperti shalatnya nabi Muhammad yang menyejukkan dan menggembirakan. Namun ternyata apa. sepertinya shalat kita belum meningkat, belum menjadi expert, bahkan kualitasnya cenderung tetap dan sering kali naik turun.

Lalu apakah yang belum benar terhadap shalat kita yang terus dilakukan setiap hari. Apakah shalat kita ini hanya pengulangan dari kualitas shalat hari hari sebelumnya. Mungkin pengulangan shalt darai kita masih kecil. Kualitas shalat kita hanya kurang lebih sama saat shalat kita masih kecil yang hanya sekedar Gerakan tanpa meningkatkan ilmu tentang shalat,  tanpa ada deliberate practice artinya peningkatan kualitas shalat dengan cara mempelajari ilmunya. Meningkatkan keihklasan hati dan membetulkan tujuan shalat.

Shalat kita yang belum banyak sunatnya yang dikerjakan, ada sunat abat, sunat haiat. Semakin banyak sunat shalat yang dikerjakan, maka semakin besar peluang dan kesempatan shalat kita mirip dan semakin mengikuti dan mendekati shalat Nabi Muhammad SAW. Baik dari segi pergerakannya, perkataannyaa(bacaannya) dan perasaannya. Shalat yang baik pun menjadi benteng pertahanan yang melindungi kita dari perbuatan keji dan munkar.

Marilah kita menerapkan seni merancang nasib dengan self leadership dengan perbuatan yang mudah yang dilakukan terus menerus yaitu shalat berjamaah di masjid lima waktu. Dari mulai waktu dzuhur tadi dimulai, sampai akhir umur hidup di dunia. Selama hidup di dunia selama itu pula berniat mendirikan shalat wajib berjamaah. Mengikuti perkataan Guru Zaini bahwa kalau mau jadi tetanggaku jiranku shalat wajib lima waktu berjamaah di masjid/musholla.

Balikpapan, 20 November 2022. 10.45 PM

Endar Prayudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang