Langsung ke konten utama

PAGE 54 SILENT MINDFUL LISTENING



 Jamil Azzaini, nama yang sering kali didengar sekitar hampir 1 tahun ini. Nama itu pertama kali didengar entah dari mana asal mula mengetahuinya. Saya mengenal beliau awal mulanya adalah seseorang yang menulis buku Kubikleadership, yang menjelaskan tentang memaksimalkan diri dengan menggunakan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Di dalam buku tersebut pun Pak Jamil Azzaini mengajarkan tentang memaksimalkan diri menggunakan mesin kecerdasan STIFIn. Kenal dengan Pak Jamil Azzaini dari buku, mencarinya di media sosial Instagram, mengikuti Instagram beliau, membaca blog beliau Jamilazzaini.com.

Membaca buku beliau Kubik leadership, kemudian beralih ke buku karangan beliau DNA SuksesMulia yang mengajarkan tentang menjadi orang sukses yang memiliki 4 TA, harta, tahta, kata dan cinta, dan menggunakan 4TA tersebut untuk mebantu dan mensukseskan orang lain. Membaca buku beliau, Speak to Change, Tuhan ini Proposal Hidupku, buku On. Dari mengikuti Instagram beliau mulai kenal dengan beliau dan orang yang di sekitar beliau. Dari beliau kemudia mulai mengenal dengan pak Ahmad Faiz Zainuddin Founder SEFT Spiritual Emotional Fredom Teknik. Saat saya mengikuti pak Jamil dan Pak Faiz, beliau berdua Pak Jamil Azzaini dan Pak Faiz sedang ke Turki untuk mengikuti perjalanan Maulana Rumi.

Setelah kenal dengan pak Jamil Azzaini di medsos, saya ingin belajar dengan beliau mengenai Speak to Change (STC), belajar berbicara supaya lancar, karena saya merasa berbicara saya masih belum begitu lancar ketika di depan publik. Saya mulai memupuk niat untuk mengikuti speak to change. Saya berniat kalau dapat rizki akan digunakan untuk belajar dengna babe Jamil. Saat saya memupuk niat itu, saya baru saja menikah mungkin sekitaran belum sampai 1 tahun. Saya mencari kapan jadwal pelaksanaan training speak to change. Kata panitia bu anisa perkiraan pelaksanaannya di awal 2021 baru ada pak speak to change yang offline karena kondisi pademi. Saya dikasih tau investasi untuk mengikuti STC. Baiklah saya menambah niat semakin kuat untuk ikut STC.

Masuk ditahun 2021 saya masih LDR dengan istri. Di 2021 awal saya juga mendapat informasi akan diadakannya training silent mindful listening (SML) beserta manfaat, lokasi dan investasinya. Saya berfikir dan merenung, saya ingin tumbuh berkembang, namun  saya tidak ingin hanya saya saja yang bertumbuh, istri saya juga perlu bertumbuh. Alhamdulillah saya mendadpatkan rizki dari perusahaan tempat saya bekerja. Dengan pertimbangan agar dapat bertumbuh bersama, akhirnya saya berniat dan berencana mengikuti training SML berdua bersama istri. Tujuan utama agar dapat tumbuh berekmbang menjadi semakin baik dan juga ini waktu yang baik untuk bisa bersama, berjalan dalam perjalanan bersama, menumbuhkan dan menguatkan cinta dan membuat pengalaman yang berkualitas dan berkesan.

Mendaftarlah kami mengikuti kelas SML di Kampoong Hening. Saat itu masa pandemi, perlu tekad, niat dan usaha yang besar untuk bisa berangkat. Di ingatkan oleh pimpinan tempat bekerja agar selalu berhati-hati dan kuat menjaga prokes selama diperjalanan. Siap pak kami laksanakan asemaksimalnya.

Saya mengambil cuti dari Balikpapan. Saat itu istri tinggal di Banjarbaru, jadi jauh-jauh hari saya memesan tiket berangkat ke Banjarbaru untuk menjemput istri kemudian baru berdua Bersama istri dari Banjarbaru berangkat ke Jakarta untuk menuju kelas SML. Tiket telah terpesan. Namun beberapa hari sebelum keberangkatan, dengan pertimbangan agar bisa istirahat saya merubah jadwal pulang ke Banjarbaru yang awalnya berangkat dari Balikpapan ke banjarbaru hari jumat pagi, saya alihkan ke kamis sore. Baru besoknya jumat siang ke Jakarta. Dan saya perlu membayar biaya tambahan karena perubahan jadwal ke maskapai.

Setelah merubah jadwal, saya dan panitia SML di Kampoong Hening Mba Nina berkoordinasi terkait bagaimana akomodasi ke tempat pelatihan di Cidahu Sukabumi Jawa Barat. Kapan berangkatnya, bagaimana transportasinya. Karena saya belum pernah punya pengalaman ke Cidahu, akhirnya oleh panitia akan disediakan mobil, dan nanti dari Jakarta naik mobil tersebut ke Cidahu. Saya sangat terbantu dan senang karena sangat memudahkan bagi yang belum tau daerah jawa Barat untuk trasnportasinya bisa sampai ke lokasi. Akhirnya direncanakan berangkat sore dari Jakarta ke Cidahu.

Ketika hampir mendekati hari kamis tiba-tiba dapat sms dari maskapai bahwa pesawat keberangkatan dari Banjarbaru ke Jakarta yang awalnya keberangkatan jam siang dirubah oleh maskapai menjadi keberangkatan pagi sekitar Jam 8.00. Waah kaget banget saya mendengarnya dan juga takjub dan juga bersyukur. Kaget karena harus berangkat pagi. Takjub dan bersyukur karena alhamdulillah sudah reschedule jadwal penerbangan dari Balikpapan ke Banjarbaru menjadi hari Kamis, tidak jadi hari Jumat pagi. Jika hari jumat pagi baru berangkat dari Balikpapan ke Banjarbaru tentu tidak akan sempat dengan perubahan keverangkatan yang baru ini. Alhamdulillah. Saya bersyukur, ada hikmah di balik perubahan jadwal maskapai.

Karena perubahan jadwal keberangkatan saya harus berkoordinasi lagi dengan Mba Nina terkait transportasi dari Jakarta ke Kampong Hening Cidahu Jawa Barat. Baik pak, nanti setelah dari Bandara Soekarno Hatta langsung ke Kantor Kubik saja di Jagakarsa. Nanti dari sana bareng sama tim Kami ke Kampong Hening. Setelah tiba di Jakarta kami langsung ke Kantor Kubik. Bangga dan senang bisa langsung sampai di Kantor Kubik Leadership. Kami menunggu di kantor tersebut. Satpamnya baik. Saya jumatan di masjid dekat kantor situ. Setelah siang, baru mobil transportasinya datang. Dan tahukah anda, berangkat ke Cidahunya bareng satu Mobil dengan Babe Jamil Azzaini dan Bunda Sofie Beatrix. Alhamdulillah. Kebahagiaan dan kebanggaan yang tiada terkira bagi saya dan istri bisa semobil bersama beliau. Ada hikmahnya lagi ternyata pesawat dimajukan keberangkatannya bisa semobil bareng Babe Jamil dan Bunda Sofie.

Dalam mobil beliau menanyakan apa misi hidup saya, untuk mencapai misi dan menemukan misi bisa dialuli dengan melihat cirinya bisa dengan empat E, Enjoy, Excelent, Earn dan Expert. Dalam mobil saya melihat bagaimana beliau begitu perhatian dengan istri beliau, sering menggayai dan memuji istri beliau. Pelajaran berharga bagi kami agar bisa mengikutinya. Dalam perjalanan kami singgah di SPBU POM bensin antara Jakarta dan Cidahu yang di situ ada Bran KOPI nya juga. Babe jamil mentraktir saya dan istri minum kopi brand tersebut. Terimakasih Babe Jamil dan bunda sofie.

Jumat sore kami sampai di Kampong Hening di daerah Cidahu Sukabumi. Tempatnya pegunungan di bawah kaki Gunung Salak, udaranya dingin, rimbun, sejuk dan asri airnya seperti air es. Kami menginap di sebelah kamar Babe Jamil. Tak lama kami sampai, pak Faiz dan keluarga beliau juga sampai. Alhamdulillah pertama kali melihat pak Faiz di Kampng Hening ini. Besok kita ngobrol Panjang ya. Siap pak. Saya sangat senang bertemu beliau, sangat senangnya sampai saya foto dengan mobil beliau.

Besoknya kelas SML dimulai. Silent Mindfull Listening adalah pelatihan yang menjadikan kita agar dapat hadir penuh dan sadar utuh. Sering kali kita berada ditempat A, namun pikiran di tempat B. Ketika kita di Tempat B, kita mikiri tempat A. Kita belajar untuk berada di saat sekarang, bukan di saat masa lalu atau di saat masa depan. Banyak materi yang didapatkan saat kelas, yaitu:

1.       Mindfulness Skill: Mindful Breathing

2.       Mindfulness Skill: Mindful Walking

3.       Mindfulness Skill: Eating

4.       Mindfulness Skill: Mindful Taking-in

5.       Mindfulness Skill: Mindful Listening to Others

6.       Mindfulness Skill: Mindful Listening to God

Saat hari kedua, kami semua peserta dilatih untuk puasa bicara. Saya yang datang bersama istri dan menginap dalam satu kamar pun puasa berbicara selama kurang lebih hampir 24 jam. Bayangkan satu kamar namun tanpa berbicara. Kata pak Faiz untuk yang berpasangan yang sekamar, anggap saja saat ini kalian sedang sendiri. Kami laksanakan walau satu kamar tetap tidak berbicara selama waktu yang ditentukan. Ketika mulut dihentikan sementara untuk tidak banyak bicara, maka akan lebih banyak hal-hal yang mampu kita dengar, lihat dan dapatkan.

Ada juga session dimana kita saling mengungkapkan isi hati kita antar pasangan, berterimakasih terhadap apa yang sudah diberikan oleh pasangan selama ini dan mendengarkan segala keinginan pasangan dan curahan hatinya tanpa kita sangkal, tanpa kita komentari. Kita disurh hanya mendengarkan, memahami apa yangn dismapaikan dan berushaa mengerti dengan hati. Kami saling berterima kasih dan mengungpakan keinginan kami satu sama lain sampai kami bercucuran air mata. Akhirnya kami saling berpelukan. Dan istri minta gendong sampai di depan teras aula utama. Moment yang sangat istimewa yang berkesan buat kami.

Setelah selesai kelas pun kami masih dibimbing untuk praktek selama 28 hari. Setiap hari dapat tugas khusus dan materi untuk dipraktekan. Bagi peserta yang melaksanakan dan mempraktekannya setiap hari selama 28 hari penuh, akan mendapatkan kelulusan lagi sebagai yang mempraktekannya. Alhamdulillah saya termasuk yang lulus mempraktekannya selama 28 hari.

Manfaat yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan ini, lebih mendengarkan terhadap alam, lebih menyadari terhadap anugerah indera yang diberikan, alhamdulillah dapat melihat orang lain dengan sudut pandang yang berbeda, melihat orang lain dengan keinginan kebaikan baginya, kesadaran diri meningkat, diberikan skill salam sepenuh cinta, menghargai nafas yang dianugerahkan selama ini, setelah mengikuti SML alhamdulillah diberikan jalan, kesempatan dan rizki untuk bisa mengikuti Spek to Change.  

Balikpapan, 29 September 2021. 07.43 WITA.

Endar Prayudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang