Langsung ke konten utama

PAGE 31 TIDUR 3,5 JAM SEHARI SEMALAM

 

Foto dari https://www.tokopedia.com/basmahcollection

Malam jumat ini telah telah bersia-siap untuk tidur. Di kamar mandi akan mengambil air gosok gigi, ternyata airnya mati. Lalu merebahkan tubuh untuk istirahat. Hanphone telah dimatikan paket datanya. Menarik selimut dan memejamkan mata. Rencananya tidur selama kurang lebih 1.5 jam. Menarik selimut, memejamkan mata. Memikirikan apa kegatan mulai bangun tidur sampai malam ini. Anugerah dan ni'mat apa yang didapat hari ini, diingat semoga bisa sedikit mensyukuri.

Tidur mengambil bagian penting dalam kehidupan karena mengistirahatkan tubuh dan memulihkan serta mengembalikan energi agar kembali fit dan pulih besok pagi. Tidur telah diatur oleh Nabi Muhammad, ditunjukkan dan dicontohkan sebagaimana Nabi Muhammad Tidur. Tidur yang luar biasa. Tidur yang sesuai dengan biologis tubuh. Di Kitab Sehari Bersama Rasul 24 Jam Aktivitas Baginda Muhammad dijelaskan bagaimana tidur diatur oleh Rasulullah, oleh Nabi Muhammad. Berikut Tidurnya Rasulullah menurut jam dan lama waktunya.

Selama ini mendengar tidur yang baik 8 jam setip hari, ada yang 7 jam, ada yang empat jam dan ada yang tergantung dari kualitas tidurnya. Tidur yang diatur Nabi Muhammad sehari semalam berapa jam? Di Kitab Sehari bersama Rasul karangan Habib Naufal bin Muhammad Al Aidarus dijelaskan tidur mengikut Nabi Muhammad jamnya dan lama waktunya.

Habib Novel menjelaskan di kitab Sehari Bersama Rasul panjang atau lama malam dimulai dari terbenamnya matahari yaitu masuk waktu magrib sampai dengan terbitnya fajar siddiq (waktu shalat Subuh). Zaman sekarang yang begitu banyak nikmat diberikan, diantaranya teknologi. Dari aplikasi Muslim pro diketahui bahwa tenggelam matahari di Balikpapan jam 18.21 Wita. Sedangkan terbit fajar siddiq atau masuknya waktu subuh jam 04.58 Wita. Jadi panjang malam adalah dari jam 18.21 s.d 04.58 Wita. 

Panjang waktu malam yaitu dari jam 18.21 sampai jam 04.58 wita = 10 jam 37 menit. Panjang malam ini menjadi dasar acuan lama dan kapan tidur Nabi Muhammad. Nabi Muhammad tidur di sekitar 1/3 malam yang awal setelah shalat isya. Penjelasan rincinya dapat dilihat di Kitab Sehari Bersama Rasul.

Kapan 1/3 malam awal itu? 1/3 malam dihitung dari panjang malam. 1/3 x 10 jam 37 Menit = 3 jam 32 menit. 1/3 malam ini dihitung 3 jam 32 menit setelah tenggelam matahari, yaitu 18.21 + 3 jam 32 menit = 21.53 Wita. setelah berbincang dengan istri dan persiapan tidur, kurang lebih jam tidur Nabi Muhammad adalah jam 22.15 Wita.

Kapan nabi bangun tidur.  Dikitab Sehari Bersama Rasul Nabi Muhammad bangun tidur di 1/2 malam. Kapan 1/2 malam itu? 1/2 malam dihitung dari 1/2 dikali panjang malam yaitu 1/2 x 10 jam 37 menit = 5 jam 18 menit. 1/2 malam yaitu 5 jam 18 menit setelah terbenam matahari. 18.21 + 5 jam 18 menit = jam 23.39 wita. Nabi Muhammad bangun dari tidur sekitar jam 23.39 wita. Artinya Nabi Muhammad hanya tidur sekitar satu setengah jam (1.5 jam). Setelah bangun Nabi Muhammad akan beribadah malam, shalat tahajut. Nabi Muhammad beribadah malam sampai sekitar 1/6 malam. Setelah 1/6 malam yang akhir Nabi Muhammad akan tidur lagi. Jadi Nabi Muhammad dua kali tidur dalam satu malam. Inilah luar biasanya. Tidak seperti tidur yang diketahui selama ini. tidur yang dicontohkan Nabi Muhammad ini tidur yang sesuai dengan jam biologis dan daya tahan tubuh. Kapan 1/6 malam yanga akhir itu?

Nabi Muhammad di 1/6 malam yang akhir akan beristirahat setelah beribadah malam. 1/6 malam dihitung dengan cara 1/6 kali panjang malam. 1/6 x  10 jam 37 menit = 1 jam 45 menit. Jadi 1/6 malam yang akhir adalah 1 jam 45 menit sebelum masuk waktu subuh, yaitu 04.58 - 1 jam 45 menit = jam 03.13 Wita. Jadi di 1/6 malam akhir yaitu jam 03.13 Wita Nabi Muhammad akan berbaring merenahkan diri disamping sitri beliau, dan itulah saat saAt istimewa bagi istri Rasulullah. Dnn Rasulullah akan memnuka mata beliau saat azan subuh bergema. pada tidur kedua ini hanya sekitar beberapa puluh menit saja. Anggap saja sampai 1.5 jam. Luar biasa. Dalam satu malam dua kali tidur. dan setiap tidurnya kurang lebih 1.5 jam.

Ketika siang hari Nabi Muhammad biasa tidur siang (tidur siang disebut Qailullah) sekitar 15 - 30 menit. Zaman sekarang, tidur siang dalam bahasa inggris tidur siang dikenal dengan quick-nap. Qailullah merupakan tidur siang sebentar yang berkisar antara 15 sampai dengan 30 menit. Meskipun sebentar manfaatnya dan kualitasnya besar sekali, sama dengan tidur malam 2 jam. Sehubungannhal tersebut, qailullah ini dapat membantu bangun malam dan membantu meningkatkan produktifitas dan kreatifitas di perusahaan.  

Tidur Nabi Muhammad dalam sehari semalam sekitar 3.5 jam. Tidur pertama jam 22.15 Wita selama 1.5 jam lalu bangun jam 23.39 Wita. Beribadah sampai jam 03.00 Wita. Lalu tidur kedua jam 03.13 Wita selama kurang lebih 1.5 jam lalu bangun jam 04.58. Dan siang hari tidur siang (Qailullah) sekitar 15 sampai dengan 30 menit.  Luar biasa. Sesungguhnya pada diri Nabi Muhammad terdapat suri teladan yang baik. Sampai tidur pun di contohkan dan diatur oleh Nabi Muhammad.

Balikpapan, 2 Muharrom 1442 Hijriah/ 21 Agustus 2020
Jam 00.51 Wita
Sumber :
Habib Naufal (Novel) Bin Muhammad Al-Aidarus. 2015. Kitab Sehari Bersama Rasul 24 Jam Aktivitas Baginda Muhammad. Taman Ilmu. Surakarta.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

Page 69 Perjalanan ke Pontianak dan Pena Seribu Mata Pedang

Suatu hari akhir semester, setelah melewati masa ujian semester aku melakukan perjalanan mengelilingi kalimantan. Perjalanan darat lewat bus dan travel. Mulai Kota Banjarbaru, Gambut, Banjarmasin, Anjir Serapat, Memasuki Kalimantan Tengah, Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Jabirin, Tumbang Nusa, Palangka Raya, Pundu, Sampit, Simpang Babi, Pembuang, Nangabulik,   Panopa, Tanjung Waringin, Betenung,   Naga Tayap, Pangkalan Suka, Sandai,   Randau, Kalam, Balai Berkuak, Ketapang, Sanggau, Sungai Ambawang, Lintang Batang, Kubu Raya Dan diujung perjalanan Kota Pontianak. Aku melakukan perjalanan darat ingin melihat bermacam keadaan kehidupan orang-orang, melihat rupa-rupa bangunan yang bermacam-macam dan melihat hamparan keindahan dan kekuasaan Tuhan di permukaan Bumi, melihat kelok-kelok sungai Kalimantan yang terkenal panjang dan bercabang cabang,   melihat tinggi bukit, hamparan hutan dan hamparan rawa. Dalam perjalanan melintasi kota-kota, kabupaten-kabupaten dan provinsi, ada satu Hal yang