Langsung ke konten utama

Ku Tulis Dulu Semangatku Hari Ini

Siang ini senin di tengah hari-hari yang orang pada umumnya sedang sibuk-sibuknya melakukan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari, Alhamdulillah setelah melaksanakan shalat dhuhur berjamaah di Musholla di Dahlina Raya alhamdulillah aku mendapatkan semangatku kembali, mendapatkan pikiranku tenang lagi. Memang ketenangan, kebahagiaan, dan kedamaian serta rasa senang adalah anugrah besar yang didambakan dan diharapkan setiap orang dimananpun, dan siapapun baik tua, muda atau anak-anak. 

Seringkali ketika stress, rasa putus asa, gundah, dan kehilangan semangat aku berpikir seandainya aku berada di tempat itu, atau berbicara dengan seseorang dengan dia (seorang wanita), atau aku berpindah ketempat itu (tempat yang aku pikirkan, misalnya dirumah teman; dikampung pulkam), aku menduga aku bisa mendapatkan kembali semangat hidupku, ketenangan dan kebahagiaan. Padahal ketika sudah berada di tempat itu (dirumah teman), masalah-masalah yang tadinya ada tetap masih ada tidak hilang dengan serta merta. Namun kemudian aku mengerjakan shalat dhuhur berjamaah di musholla saat itu juga aku merasakan kedamaian yang datang, ketenangan yang kembali hadir di hati dan semangat yang hilang kembali lagi dengan penuh. Alhamdulillah. Tak usah jauh-jauh aku pergi pulang kampung untuk mendapatkan motivasiku, tak perlu mendatangi seorang cewe, aku sudah mendapatkan ketengan dan semangat di rumahmu Ya Allah. Dekatkan lah selalu kami dalam rumahmu yang memancarkan kesejukan dan ketenangan hati.

Gambar. Orang sedang mendirikan Shalat di Mesjid. Ketenangan dan kesejukan melimpah-ruah, menggunung di mesjid. Sehingga orang yang datang ke mesjid pasti akan mendapatkannya karena mendapatkan rahmat Allah SWT di sini.

Sering kali aku melihat orang refresing jauh-jauh ke pantai, ke banjarmasin, ke DM dutamall untuk melepaskan penat setelah semingguan bekerja, semingguan kuliah mengerjakan laporan dan tugas, ketika banyak masalah untuk mencari ketenangan. Ketenangan tidak akan di dapatkan di tempat refressing, ketenangan akan kita dapatkan di mesjid, di musholla saat kita mendirikan shalat, berdzikir, atau mendekat kepada Allah SWT. Ketenangan juga akan kita dapatkan di taman-taman syurga yang ada di permukaan bumi ini. Yaitu di Majelis-majelis ilmu. 

Mengambil perumpamaan seperti jalur arus listrik. Maka Rahmat itu diturunkan ke bumi pada rumah-rumah Allah di mesjid-mesjid, maka siapa yang datang ke mesjid untuk  shalat  atau menuntut ilmu maka dia akan mendapat rahmat dari Allah. Seperti listrik yang disalurkan melalui kabel-kabel listrik pada tiang tiang listrik. Siapa yang menyambungkan kabel ke tiang tersebut maka ia akan mendapatkan aliran listriknya, siapa yang tidak maka tidak mendapatkannya. Semoga kita semua dapat menjadi orang-orang yang memakmurkan mesjid, Atau bahkan "membawa mesjid pulang ke rumah".



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KUNANG-KUNANG MUNGKINKAH MEMELIHARA KUNANG-KUNANG?                 Orang yang baru mulai belajar mengenali kunang akan membuat catatan perbedaan antara kunang jantan dan betina dari spesies P. pyralis . Ukuran tubuh betina kadang-kadang lebih besar dari jantan. Jantan mempunyai lentera lebih besar dari betina. Jantan terbang mencari betina yang biasanya menempel di atas daun, ranting atau batang pohon. Betina memiliki lentera yang jauh lebih kecil dari jantan. Lentera betina akan berkedip jika melihat jantan. Selisih antara kedipan lentera jantan dan direspon oleh betina adalah sekitar 2 detik pada spesies ini. Informasi ini dapat digunakan untuk berburu kunang betina dengan menggunakan kedipan cahaya dari pen light untuk meniru pola kedipan cahaya dari jantan. Kemampuan berburu kunang betina dan menangkap betina kunang jenis P. pyralis menjadikannya ideal untuk mempelajarinya dan meneliti perkawinan, koleksi telur, pemeliharaan larva dan penyelidikan terkait lainnya

PAGE 60 BUS PULAU INDAH JAYA BALIKPAPAN – BANJARMASIN, TEMAN SETIA BAGI PERANTAU DI KALIMANTAN TIMUR

Seorang perantau kerap merasakan perjalanan darat atau udara. Perjalanan dari tempat rantaunya menuju rumah tempat lahir atau tempat orang yang dicintai tinggal, perjalanan menemui keluarga karena ingin melepas rindu. Di tahun 2016 masuk bekerja diterima di Banjarmasin. Sekitar 3 bulan kemudian melaksanakan tugas merantau ke Balikpapan, kurang lebih dua bulan kemudian ditugaskan di Samarinda. Tahun 2020 dipanggil kembali   untuk bertugas di Balikpapan sampai sekarang. Sebagai perantau, perjalanan pulang dari Balikpapan ke Banjarmasin sering dilakukan. Perjalanan dari Balikpapan ke Banjarmasin dapat ditempuh lewat udara selama sekitar 55 menit penerbangan. Sedangkan lewat darat juga dapat ditempuh menggunakan Bus selama 12 jam s.d 15 jam. Saya dahulu sering pulang ke Banjarmasin menggunakan udara dan kembali ke Balikpapan lewat darat. Kini perubahan kondisi, saya lebih sering pulang ke Banjarmasin lewat darat dan kembali ke Balikpapan juga lewat darat. Dari Balikpapan ke Banjarmasin l

MENJEMPUT RIZKI, BANJARMASIN KE BALIKPAPAN PAGE 73

Perjalanan banjarmasin kalsel ke Balikpapan kaltim aku tempuh dengan menggunakan bis selama kurang lebih 12 sampai dengan 15 jam perjalanan darat. Hari ini mengambil keberangkatan bis pertama jam 12.00 wita melewat rute banjarmasin, banjarbaru, martapura, rantau, kandangan, amuntai, tanjung, grogot, labangka, paser dan balikpapan. Jam 23.00 bis kami telah singgah di wirang tanjung untuk istirahat shalat dan makan. Makanan disini ada sate, nasi kuning, tahu, bakwan, pisang goreng, bakso. Aku lebih suka makan sate atau tahu goreng. Ke balikpapan karena menjemput rizki yang ada di balikpapan. Rizki dapat dijemput dengan cara bekerja. Ada juga rizki yang tidak di jemput, melainkan rizkinya diantar. Kenapa kita perlu menjemput rizki? Kita bekerja untuk menjemput rizki yang sengan rizki ini dapat menolongi kita untuk dapat beribadah, menolongi dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, untuk memenuhi nafkah iyal/keluarga, agar kita menjaga muruah/kehormatan diri tidak meminta-minta, dan jika